BUMD Habaring Hurung gandeng UMKM lokal

id BUMD Habaring Hurung gandeng UMKM lokal,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

BUMD Habaring Hurung gandeng UMKM lokal

Direktur Utama BUMD Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur (kaos putih) berbincang dengan Heriyanto, perajin perabot berbahan dasar akar pohon, Rabu (21/8/2019) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Habaring Hurung berkomitmen membina dan menggandeng pelaku usaha mikro, kecil dan menengah agar sektor ekonomi kerakyatan di daerah itu semakin berkembang.

"Saat ini kami mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah pelaku UMKM karena BUMD Habaring Hurung ini kan baru terbentuk. Kami membahas banyak hal, khususnya terkait kendala supaya nanti BUMD dan pelaku UMKM bisa bersinergi mencari solusinya," kata Direktur Utama BUMD Habaring Hurung H Sidi Ihsan Nur di Sampit, Kamis.

Sejak dilantik pada 1 Agustus 2019, Ihsan bersama Komisaris BUMD Habaring Hurung Halikinnor mulai melakukan penjajakan berbagai peluang usaha. Namun mereka juga tidak melupakan pentingnya menggandeng pelaku UMKM karena BUMD tidak sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga menjalankan program pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan.

Pembinaan terhadap pelaku UMKM akan dilaksanakan agar mereka bisa mandiri. BUMD Habaring Hurung berupaya ikut mencarikan solusi terhadap masalah-masalah yang selama ini dihadapi pelaku UMKM.

Rabu (21/8) malam, Ihsan berkunjung ke tempat produksi kerajinan berbahan dasar akar pohon di Jalan Kenan Sandan Kecamatan Baamang. Dia banyak berdiskusi dengan Heriyanto, pemilik usaha kerajinan tersebut.

Ihsan menegaskan keinginan kuat pihaknya membantu membina pelaku UMKM lokal. Dia berharap BUMD Habaring Hurung bisa membantu sehingga pelaku UMKM Kotawaringin Timur semakin maju dan mandiri.

"Ini komitmen kami untuk berupaya membantu. Kami akan berupaya membina UMKM dan membantu dalam hal perizinan hingga pemasaran sehingga sektor UMKM makin maju," kata Ihsan.

Ihsan mengimbau pelaku UMKM tetap mematuhi aturan dan standar keselamatan kerja. Hal itu penting karena menyangkut keselamatan pelaku UMKM dan kelangsungan usaha.

Sementara itu, Heriyanto mengaku senang mendapat kunjungan dari BUMD Habaring Hurung. Dia berharap perusahaan milik pemerintah daerah itu nantinya bisa menjadi harapan bagi pelaku UMKM dalam membantu mencarikan solusinya berbagai permasalahan yang dihadapi.

"Kendala utama yang selama ini kamu hadapi adalah modal dan pemasaran. Mudah-mudahan nanti BUMD bisa membantu memfasilitasi dan mencarikan solusinya," harap Heriyanto.

Menurutnya, potensi sektor UMKM di Kotawaringin Timur sangat besar, namun pelaku UMKM sering dihadapkan pada kendala yang sama. Jika UMKM tumbuh dan berkembang maka akan membawa dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengurangan angka pengangguran dan kemiskinan.