Sampit (ANTARA) - Legislator Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Syahbana mendesak pemerintah kabupaten untuk segera menangani secara serius daerah yang sampai saat ini masih terisolasi.
"Sedikitnya ada dua kecamatan di Kotim yang belum memiliki akses jalan darat, yakni Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut," katanya di Sampit, Kamis.
Kedua kecamatan tersebut sebetulnya cukup dekat dengan ibu kota kabupaten. Daerah itu terisolir, lantaran posisi geografisnya berada di seberang sungai, ditambah lagi tidak ada akses jalan selain sungai.
Maka dari itu, ia mendesak agar pemerintah kabupaten memerhatikan infrastruktur penghubung menuju kedua kecamatan, termasuk akses antar desa yang ada di wilayah itu.
Setidaknya di dua kecamatan itu, ada 19 desa serta satu kelurahan yang saling terhubung dan sebagian ruas jalan penghubungnya sangat rusak. Pembangunan akses jalan darat harus menjadi skala prioritas, agar pembangunan bisa terlaksana lebih cepat.
Dari 19 desa dan satu kelurahan tersebut, masing-masing di Kecamatan Seranau ada lima desa dan satu kelurahan, sedangkan di Kecamatan Pulau Hanaut ada 14 desa.
Lebih lanjut politikus Nasdem itu menjabarkan, jika sektor lainnya di kecamatan tersebut sudah cukup baik. Baik dari pemerintah kabupaten, maupun kelurahan, seperti sektor pendidikan dan kesehatan.
“Yang masih jauh dari harapan adalah masalah infrastruktur jalan, padahal akses jalan ini jadi urat nadi ekonomi masyarakat di kecamatan tersebut, untuk menghidupkan pertanian hingga perikanan," terangnya.
Tanpa ada akses jalan yang mendukung, maka tidak akan mungkin ekonomi masyarakat daerah itu bisa meningkat. Bahkan pembangunan juga berjalan sangat lamban.
Total panjang jalan yang yang menghubungkan dua kecamatan tersebut, diperkirakan mencapai 35 kilometer dan statusnya merupakan jalan kabupaten.
Jalan tersebut menjadi andalan penghubung seluruh desa di wilayah itu. Namun ada juga desa yang peduli dan memberanikan diri untuk mengucurkan dana desa, guna memperbaiki jalan kabupaten di desanya.
“Mayoritas masyarakat disana mengeluhkan jalan dan itu akan jadi salah satu aspirasi untuk kami perjuangkan melalui lembaga DPRD ini," tegas Syahbana.
Berita Terkait
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
KPU Kotim rekrut 85 PPK dan 555 PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:36 Wib
Branding Kotim Bersinar ajak masyarakat hindari penyalahgunaan narkoba
Rabu, 24 April 2024 18:37 Wib
Dishub Kotim gerak cepat perbaiki PJU terbakar
Rabu, 24 April 2024 17:52 Wib
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Kotim melestarikan kuliner tradisional lewat lomba malamang
Rabu, 24 April 2024 6:59 Wib
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
Wabup Kotim kunjungi warga telantar di rumah singgah
Selasa, 23 April 2024 21:06 Wib