KONI Kotim pilih sekolahkan atlet lokal ketimbang sewa pemain luar

id KONI Kotim pilih sekolahkan atlet lokal ketimbang sewa pemain luar,KONI,Kotim,Kotawaringin Timur,Porprov

KONI Kotim pilih sekolahkan atlet lokal ketimbang sewa pemain luar

Ketua KONI Kotim H Achyar Umar memberikan penghargaan kepada Philip Hansen Maramis yang menjadi instruktur kursus kepelatihan lisensi D PSSI di Sampit, Jumat (23/8/2019) malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Achyar Umar menegaskan komitmennya untuk membina dan memfasilitasi atlet lokal sehingga memiliki kemampuan mumpuni dalam meraih prestasi.

"Sejak saya dipercaya menjadi Ketua KONI, saya sudah berkomitmen untuk memprioritaskan atlet lokal kita ketimbang menyewa pemain luar. Lebih baik kita menyekolahkan atlet kita sendiri sehingga nanti mereka mampu berprestasi, itu jauh lebih baik," kata Achyar saat penutupan kursus kepelatihan lisensi D PSSI di Sampit, Jumat malam.

Achyar mengingatkan pentingnya peningkatan sumber daya manusia olahraga di semua sektor, khususnya pemain dan pelatih. Untuk itu KONI Kotawaringin Timur akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh cabang olahraga.

Menurutnya, potensi dan bakat atlet-atlet muda Kotawaringin Timur sangat besar dan mampu bersaing. Sayangnya selama ini pembinaan yang memang kurang optimal karena berbagai keterbatasan.

Sudah ada bukti, beberapa atlet muda asal Kotawaringin Timur yang mampu berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional, di antaranya atlet bulutangkis dan tenis meja. Hanya dengan mengikuti pelatihan selama tiga bulan, atlet muda putra daerah itu mampu mengalahkan banyak lawan mereka dari kota-kota besar yang berlatih sejak usia dini.

Baca juga: Askab PSSI Kotim akui kemunduran prestasi sepak bola

Baca juga: KONI Kalteng sebut Kotim sangat siap jadi tuan rumah Porprov


Hal itu membuktikan kemampuan atlet muda Kotawaringin Timur sangat besar jika bisa diarahkan dengan benar. Mereka mampu menyerap ilmu dengan cepat sehingga menunjukkan kemampuan dan prestasi dalam waktu singkat pula.

Untuk itulah, KONI Kotawaringin Timur akan memfasilitasi jika ada atlet muda daerah berbakat yang siap dan mempunyai komitmen kuat untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan. Harapannya, nantinya mereka mampu meraih prestasi dan menularkan kemampuannya kepada atlet-atlet lainnya di daerah ini.

Achyar sangat yakin dengan terobosan itu karena sudah membuktikan sendiri. Salah satu atlet muda Kotawaringin Timur yang mampu meraih prestasi itu adalah putrinya sendiri yang bermain di cabang olahraga tenis meja.

"Yang penting buat surat pernyataan siap mengikuti pendidikan dan nantinya membela Kotawaringin Timur. Soal biaya, nanti kira cari solusi bersama-sama. Kita harus melakukan terobosan ini agar kemampuan anak-anak kita dan olahraga daerah kita meningkat," ujar Achyar.

Achyar menegaskan kembali komitmennya untuk tidak merekrut atlet dari luar daerah karena jauh lebih baik membina atlet daerah sendiri. KONI Kotawaringin Timur sudah mengajukan anggaran untuk peningkatan pembinaan atlet. 

Dia berharap upaya itu mendapat dukungan pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif dalam hal persetujuan anggaran. Pihaknya optimistis Kotawaringin Timur mampu mengembalikan kejayaan prestasi dan menjadi barometer olahraga di Kalimantan Tengah.