Seorang jamaah haji cuci darah di Mekkah

id jamaah haji,cuci darah,Seorang jamaah haji cuci darah di Mekkah

Seorang jamaah haji cuci darah di Mekkah

Jamaah haji Usman Bin Abdul Rahman (80) asal Kabupaten Asahan didampingi isteri Aminah Binti Husin (70) di Asrama Haji Medan, Minggu (25/8). (Antara Sumut/Foto Munawar)

Medan (ANTARA) - Usman Bin Abdul Rahman (80) asal Kabupaten Asahan tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 3 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah, sempat mengalami cuci darah sebanyak dua kali di rumah sakit.

"Namun, saya tetap aktif dalam melaksanakan ibadah haji dan tidak ada terganggu," kata Usman, saat berada di Asrama Haji Medan, Minggu malam.

Menurut dia, meski mengalami sakit di tanah suci, tetap semangat dan rajin beribadah.Hal itu dilakukan agar bisa mencapai haji mabrur.

"Haji mabrur merupakan yang dicita-citakan bagi setiap jamaah haji yang menunaikan ibadah haji di Mekkah," ujar Usman.

Baca juga: Jemaah haji Kalteng meninggal di tanah suci bertambah

Ia mengatakan, melakukan cuci darah di tanah suci Mekkah, karena tiba-tiba mengalami sakit dan dibawa ke sebuah rumah sakit di Arab Saudi.

Padahal, saat berada di Indonesia (Kabupaten Asahan) maupun di Asrama Haji Medan, tidak pernah mengalami sakit atau tanda-tanda kurang sehat.

Namun, ketika berada di Mekkah menjalani opname di rumah sakit dan harus melakukan cuci darah.

"Jadi, selama berada di tanah suci, sudah dua kali melaksanakan cuci darah," ucap dia.

Usman menyebutkan, saat ini benar-benar dalam keadaan sehat, setelah kembali dari melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
Saat berangkat ke tanah suji juga membawa isteri bernama Aminah binti Husin (70), katanya.

Baca juga: Sistem zonasi penyelenggaraan haji tetap dipertahankan

Mutasi Kloter 3

Seorang jamaah haji dari Kelompok Terbang 6 atas nama Sikem Setro Rejo Binti Setro Rejo (91) asal Kabupaten Asahan mutasi ke Kloter 3 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H. Farhan Indra, Minggu malam mengatakan jamaah haji yang bergabung dengan Kloter 3 itu, merupakan warga Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Jamaah haji yang mutasi itu, menurut dia, sudah lanjut usia , saat tiba Bandara Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang dan Asrama Haji Medan dalam keadaan sehat walafiat.

"Jumlah jamaah haji Kloter 3 asal Kabupaten Asahan yang berangkat ke tanah suci Mekkah sebanyak 391 orang, yakni 160 orang pria dan 229 orang wanita," ujar Farhan.

Baca juga: Arab Saudi catat jamaah haji terbanyak dari Asia

Ia menyebutkan, seluruh jamaah haji Kloter 3 Debarkasi Medan yang kembali ke tanah air, keadaan lengkap dan tidak ada yang mengalami sakit maupun wafat di Mekkah.

Rombongan jamaah haji Kloter 3 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan, sekira pukul 20.45 WIB.

Pimpinan Kloter 3 Debarkasi Medan adalah Naharuddin Manurung Aspan Bin Aspa Manurung.

Dalam penyambutan jamaah haji Kloter 3 Debarkasi Medan juga diberikan Piagam Penghargaan dari Kementeriaan Agama.

Selain itu, juga disematkan pin merupakan alumni Ikatan Haji Indonesia tahun 2019, katanya.

Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke tanah suci tercatat sebanyak 8.641 orang dan terdiri dari 22 Kloter Embarkasi 1 Medan.

Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji (98,60 persen).Tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan, dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.

Baca juga: Ini rahasia lantai Masjidil Haram tetap dingin
Baca juga: Ini penjelasan Pemprov Kalteng terkait wafatnya jemaah haji hingga kasus kecopetan
Baca juga: Embarkasi antara 2020 di Kalteng bakal ditiadakan