Pilkades serentak Kotim dikebut sebelum pilkada

id Pilkades serentak Kotim dikebut sebelum pilkada,Pemilihan kepala desa,Pilkada,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Pilkades serentak Kotim dikebut sebelum pilkada

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Persiapan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diupayakan dikebut agar tidak berbenturan dengan pemilu kepala daerah serentak yang dilaksanakan di tahun yang sama.

"Kami harap Januari atau Februari sudah jalan. Kalau terlambat, nanti kita sibuk dengan pilkada. Harapan kami, April sudah pelantikan kepala desa terpilih sehingga pilkada tidak terganggu. Pencoblosan pilkades kita kejar Maret," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Senin.

Hawianan menyebutkan, ada 43 desa yang akan menggelar pilkades secara serentak pada 2020 nanti. Sesuai usulan dalam peraturan daerah, pelaksanaan pilkades gelombang pertama tahap ketiga harus sudah selesai pada 2020.

Untuk itulah, Hawianan berharap pilkades serentak bisa tetap digelar pada 2020 nanti. Pemilu kepala daerah serentak diperkirakan digelar pada September atau Oktober 2020 yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.

Pilkades serentak Kotawaringin Timur diharapkan bisa digelar pada Maret dan pelantikan kepala desa terpilih dilaksanakan April. Selanjutnya, pemerintah daerah fokus mempersiapkan pilkada serentak.

Persiapan pilkades serentak dimulai tahun ini dengan anggaran yang dialokasikan sekitar Rp1 miliar melalui APBD Perubahan 2019. Selanjutnya, biaya pelaksanaan pilkades serentak akan dialokasikan pada APBD 2020.

"Tahun ini melaksanakan tahapan awal seperti persiapan pencalonan. Oktober mulai sosialisasi dan penjaringan. Kalau anggarannya cukup, bisa untuk penetapan calon, sehingga awal 2020 sudah pemilihan dan pelantikan," tambah Hawianan.

Persiapan pilkades serentak diharapkan bisa dilakukan secepatnya setelah anggaran turun. Sosialisasi juga akan dilakukan agar masyarakat mengetahuinya sehingga partisipasi pemilih tinggi, begitu pula bagi warga yang berminat menjadi calon kepala desa agar bisa mempersiapkan diri.

Pilkades serentak pada 2020 nanti akan menjadi pilkades serentak ketiga yang digelar Kotawaringin Timur. Sebelumnya pada pilkades serentak digelar pada 21 Oktober 2017 di 77 desa dan 15 Desember 2018 di 48 desa.

Hawianan berharap pelaksanaan pilkades serentak nanti berjalan lancar dengan dukungan semua pihak. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah tetap kondusif.