MURI sudah mencatat 9.134 rekor

id rekor muri di indonesia,rekor muri jagung bakar kalteng,rekor muri

MURI sudah mencatat 9.134 rekor

Ilustrasi - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kedua kiri) menerima penghargaan dari MURI atas pemecahan rekor bakar jagung sebanyak 62 ribu tongkol di Palangka Raya, Minggu (16/6/2019) (Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Padang Panjang (ANTARA) - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) total sudah mencatat 9.134 rekor sejak museum itu berdiri pada 27 Januari 1990.

"MURI didirikan 27 Januari 1990. Sejak itu sudah ada 9.134 rekor dan yang terakhir tercatat hari ini, pemecahan rekor penari terbanyak di Padang Panjang berjumlah 2.200 orang," kata Manajer MURI Triyono di Padang Panjang, Sumatera Barat, Senin.

Pencatatan rekor itu mencakup pemecahan rekor dan pencatatan rekor baru.

"Rekor yang sudah dipecahkan tidak kami hapus, karena kami ingin memberikan apresiasi atas usaha pemilik rekor yang sudah menciptakan sesuatu yang bermanfaat," katanya.

Baca juga: Pecahkan rekor MURI, ini harapan Gubernur terhadap tanaman jagung di Kalteng

Pengajuan pencatatan satu rekor, ia menjelaskan, harus memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu bersifat superlatif dan terukur, belum pernah ada, unik, atau belum dimiliki oleh siapapun.

Setelah salah satu atau semua kriteria tersebut dipenuhi, ada penilaian terkait muatan pendidikan dan budaya serta kemanfaatannya.

Baca juga: Tari Massal Badengkoy Pramuka Kapuas pecahkan rekor Muri

Triyono mengatakan bahwa MURI memberikan prioritas untuk pencatatan rekor kegiatan yang memuat unsur budaya dalam upaya mewujudkan misi melestarikan budaya daerah dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap kebudayaan sendiri.

"Rekor penari terbanyak di Padang Panjang hari ini dapat dijadikan contoh bahwa 2.200 anak sudah belajar dan mengenali sehingga mampu menampilkan salah satu tarian daerah mereka," katanya.

Baca juga: Lamandau pecahkan rekor dunia perdana pada HUT kabupaten

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Padang Panjang Desmon mengatakan bahwa pemecahan rekor penari terbanyak dengan penampilan tarian daerah oleh 2.200 siswa merupakan bagian dari acara pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN).

"Tidak hanya membukukan rekor, namun ada pendidikan karakter selama proses anak-anak belajar menari yang kami harapkan tertanam pada pribadi anak," katanya.

Ia menambahkan, atraksi budaya itu selain mendekatkan anak dengan seni dan budaya daerah juga untuk mengajarkan anak untuk bertanggungjawab, bekerja sama, percaya diri, dan mandiri.

Baca juga: Fordayak Kalteng akan gelar rekor MURI 1000 Lawung