Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung J Bangas mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga bagi ibu kota negara baru.
“Walau ibu kota negara yang baru ditetapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur, kita juga pasti akan terimbas karena kita adalah tetangga,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
Berkaca dari Jakarta yang banyak memasok kebutuhan pokok dari luar daerah, dia yakin nantinya ibu kota negara yang baru juga akan memerlukan pasokan dari daerah sekitar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok.
Baca juga: Catatan Prabowo terkait keputusan pemindahan ibu kota
Artinya, sambung dia, masyarakat Kabupaten Gumas dapat memanfaatkan kepindahan ibu kota negara untuk menjadi daerah penyangga bagi ibu kota negara yang baru dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kita lihat saja Jakarta, disana tidak punya kebun. Untuk memenuhi kebutuhannya mereka mendatangkan dari daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lainnya,” bebernya.
Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar nantinya dapat menjadi daerah penyangga bagi ibu kota negara yang baru.
Baca juga: 95,7 persen tidak setuju permindahan Ibu Kota
“Kelola sumber daya alam sejak sekarang. Bisa di sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya,” papar legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa dan Damang Batu ini.
Disamping itu, politisi Partai Demokrat ini juga mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas diri, menyiapkan diri menghadapi kepindahan ibu kota negara yang baru ke Kaltim.
Nantinya berbagai peluang pekerjaan akan tersedia di ibu kota negara yang baru. Jika mampu bersaing, generasi muda Kabupaten Gumas diminta untuk tidak takut bersaing dan mengambil berbagai peluang kerja yang ada di Kaltim.
“Kita tidak perlu kecewa dengan keputusan pemerintah yang memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Kita siapkan SDM dan SDA agar nantinya dapat memanfaatkan peluang yang ada,” demikian Untung.
Baca juga: Daerah ini siap jadi penyangga ibu kota negara baru
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut siap dikembangkan dukung Ibu Kota di Kaltim
Baca juga: Warga Kalteng diminta lapang dada terpilihnya ibu kota negara ke Kaltim
Berita Terkait
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
DPRD Murung Raya terima kunker DPRD Gunung Mas
Rabu, 27 Maret 2024 22:08 Wib
Diperlukan langkah komprehensif menyelesaikan konflik pertanahan di Kalteng
Rabu, 27 Maret 2024 21:55 Wib
DPRD Kotim berharap penyelesaian jalan tembus Pulau Hanaut terwujud
Rabu, 27 Maret 2024 14:03 Wib
Bupati Kotim: Realisasi pendapatan daerah 2023 capai 88,58 persen
Senin, 25 Maret 2024 20:14 Wib
DPRD terima LKPJ Bupati Kapuas
Senin, 25 Maret 2024 19:56 Wib