Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendukung program pelestarian gambut karena sangat dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi gambut dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Program desa peduli gambut diharapkan dikoordinasikan dan disinkronkan dengan program pemerintah kabupaten dan desa sehingga bisa membuahkan hasil maksimal," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Sutaman di Sampit, Rabu.
Keberadaan lahan gambut kini menjadi perhatian serius. Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan, penyelamatan gambut juga untuk mencegah bencana, khususnya kebakaran lahan dan kabut asap saat kemarau seperti sekarang.
Tanah gambut memiliki sifat yang cukup unik. Idealnya gambut berfungsi menyimpan air dalam waktu lama sehingga turut mencegah banjir, sedangkan saat kemarau maka gambut tidak mudah terbakar karena masih menyimpan air.
Jika gambut sudah rusak maka fungsinya menyimpan air tidak lagi optimal sehingga saat kemarau menjadi kering dan sangat mudah terbakar. Parahnya, kebakaran di lahan gambut sangat sulit dipadamkan karena api terus membakar hingga ke dalam tanah sehingga pemadaman harus dilakukan berulang-ulang sampai api benar-benar padam.
Gambut harus diperlakukan dengan benar agar membawa manfaat, bukan menjadi ancaman dan musibah. Lahan gambut bisa digunakan untuk pertanian meski harus ada perlakuan khusus untuk menyesuaikan tingkat keasaman tanah dengan kebutuhan tanaman.
Kebiasaan sebagian masyarakat membersihkan lahan dengan cara dibakar, harus diubah. Pembakaran lahan akan merugikan orang lain karena kebakaran bisa meluas dan kabut asap yang ditimbulkannya akan mengganggu kesehatan masyarakat.
Pemerintah daerah menyambut positif program pelestarian gambut yang digagas sejumlah pihak, di antaranya desa peduli gambut dan pertanian tanpa bakar yang gencar dilaksanakan Badan Restorasi Gambut.
Sutaman meyakinkan bahwa pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu program prioritas yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Artinya, program desa peduli gambut sejalan dengan program pemerintah daerah.
"Pemerintah tentu sangat mendukung program restorasi gambut. Program-program ini harus disinergikan sehingga hasilnya maksimal sesuai harapan. Ini akan saling mendukung," demikian Sutaman.
Berita Terkait
Arteta mengaku tak peduli dengan hasil Liverpool vs Man City
Jumat, 8 Maret 2024 9:45 Wib
Aksi peduli PLN Palangka Raya bagi masyarakat tak mampu
Kamis, 29 Februari 2024 14:57 Wib
Prabowo mengaku tak peduli tuduhan kecurangan yang ditujukan ke paslon 02
Rabu, 14 Februari 2024 22:38 Wib
PT Sukajadi Sawit Mekar dan PT Unggul Lestari raih penghargaan peduli penanganan karhutla
Rabu, 17 Januari 2024 17:42 Wib
BRI Cabang Buntok berbagi kasih dalam perayaan Natal
Rabu, 3 Januari 2024 8:25 Wib
Peduli Pendidikan, PT Sukajadi Sawit Mekar bagikan 490 paket perlengkapan sekolah
Selasa, 5 Desember 2023 16:18 Wib
Happy Salma berharap Pemilu 2024 lahirkan sosok pemimpin peduli budaya dan tradisi
Rabu, 29 November 2023 16:35 Wib
Laporan koalisi peduli keterwakilan perempuan tidak jelas
Kamis, 23 November 2023 23:13 Wib