Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tetap optimistis daerah mereka akan dipilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah pada 2022 mendatang.
"Kami masih optimistis. Fasilitas olahraga lebih banyak di Kotawaringin Timur. Kita tunggu saja, nanti yang memutuskan adalah KONI provinsi dan gubernur," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat terus meningkatkan persiapan. Pembangunan fasilitas olahraga juga terus dilakukan, di antaranya sirkuit balap motor dan lainnya.
KONI Kotawaringin Timur juga segera menempati kantor sekretariat baru di Jalan HM Arsyad Sampit memanfaatkan bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Menurut Halikinnor, kantor yang representatif untuk KONI merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi jika ingin menjadi tuan rumah Porprov. Untuk itulah pemerintah daerah memutuskan bangunan dengan halaman cukup luas itu dijadikan sekretariat KONI Kotawaringin Timur.
Ada 26 cabang olahraga yang fasilitasnya disiapkan pemerintah daerah. Upaya itu dilakukan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dibantu KONI Kotawaringin Timur.
Halikinnor meyakinkan bahwa fasilitas olahraga disiapkan sesuai kebutuhan. Untuk kolam renang, pemerintah daerah berkomitmen segera menyediakan fasilitas olahraga tersebut.
"Bupati berjanji setelah sirkuit road race selesai maka akan dibangun kolam renang. Dulu ada pembangunan kolam renang di kawasan Sport Center, tapi mangkrak. Bupati ingin nanti dibangun di lokasi baru, di belakang gedung olahraga di Jalan Tjilik Riwut supaya tidak terlalu jauh dari pusat kota," tambah Halikinnor.
Disinggung ada daerah lain yang juga gencar menyiapkan diri sebagaimana tuan rumah Porprov, Halikinnor menganggap itu hal wajar. Namun dia tetap optimistis karena fasilitas olahraga dan sarana pendukung seperti hotel dan transportasi, jauh lebih lengkap di Kotawaringin Timur.
Halikinnor mengatakan, ketersediaan sarana pendukung seperti hotel, transportasi dan lainnya juga merupakan faktor yang sangat penting. Hal itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga kontingen, khususnya atlet bisa lebih fokus dan nyaman mempersiapkan diri dalam pertandingan tanpa terganggu kondisi sarana yang kurang memadai.
"Kotawaringin Barat juga mengajukan diri sebagai tuan rumah. Kami tetap optimistis Kotawaringin Timur yang akan dipilih karena kita jauh lebih siap. KONI provinsi bahkan sudah dua kali meninjau kesiapan Kotawaringin Timur dan mereka mendukung," demikian Halikinnor.
