Kapolri dan Panglima TNI bertolak ke Papua

id Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian,Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal,Kapolri dan Panglima TNI berto

Kapolri dan Panglima TNI bertolak ke Papua

Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal memberikan keterangan pada wartawan terkait perkembangan kericuhan 21-22 Mei 2019 di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dijadwalkan berangkat ke Papua, Senin, sebagai upaya untuk menjamin keamanan dan ketertiban di Tanah Papua.

Rencananya Kapolri, Panglima TNI dan para pejabat utama TNI-Polri akan berada di Papua selama empat hingga 10 hari.

"Untuk melakukan pengendalian, dialog dengan beberapa tokoh penting. Tujuannya untuk menjamin keamanan agar situasi dan kondisi kembali kondusif, walaupun saat ini sudah relatif kondusif," kata Irjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca juga: Papua terkini: Bertambahnya jumlah tersangka kerusuhan Papua

Polri menduga aksi anarkis di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat dalam dua pekan terakhir ini, telah direncanakan dan diduga melibatkan pihak asing.

"Ada indikasi ada provokasi yang di-setting. Orang-orangnya sudah kami petakan. Sedang didalami," katanya.

Iqbal menyebut Polri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Badan Intelijen Negara (BIN) masih menyelidiki hal ini.

Situasi terkini di Papua dan Papua Barat, menurut Iqbal, telah kondusif. Puing-puing fasilitas umum yang sempat dirusak massa pun, telah dibersihkan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan pemda dan elemen masyarakat.

Ada sedikitnya 6.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat untuk menjamin keamanan. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.

Baca juga: Megawati kirim utusan khusus temui pemuka agama di Papua
Baca juga: Papua terkini: Demo anarkis Jayapura merenggut empat nyawa
Baca juga: Papua terkini: Adakah keterlibatan asing dalam kericuhan Papua?