DPRD ingin Kantor Kecamatan Baamang dipindah dan diperbesar

Sampit (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Handoyo J Wibowo meminta pemerintah kabupaten memindah dan memperbesar bangunan kantor Kecamatan Baamang. 

"Daya tampung kantor Kecamatan Baamang sekarang sangat terbatas, sehingga mengganggu pelayanan terhadap masyarakat," katanya di Sampit, Selasa.

Kantor Kecamatan Baamang sudah lama tidak dilakukan perluasan bangunan, sementara wilayah tersebut cukup luas dan terus bertambahnya jumlah penduduk di daerah itu.

Handoyo menyarankan, jika memungkinkan sebaiknya pemerintah kabupaten mencari lokasi atau tempat baru, sehingga pembangunan infrastrukturnya bisa lebih optimal.

Lokasi bangunan kantor lama berada tepat di tengah permukiman padat penduduk, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk pembangunan yang lebih besar.

"Letak kantor Kecamatan Baamang saat ini sangat tidak representatif untuk pelayanan publik. Jadi saran kami alangkah baiknya pemerintah kabupaten mencari lokasi baru," ucapnya.

Menurutnya, aula yang ada saat ini, sudah tidak mampu lagi menampung jumlah masyarakat setiap kali ada pertemuan atau kegiatan lainnya. Kondisi itu tentu sangatlah tidak nyaman bagi masyarakat.

Pembangunan atau pemindahan kantor tersebut, hendaknya bisa direncanakan mulai saat ini, sehingga anggarannya juga dapat disiapkan mulai tahun anggaran mendatang.

Mestinya pemerintah kabupaten mencontoh kabupaten berkembang lainnya, yakni lokasi kantor kecamatan di ibu kota kabupaten memiliki area yang luas, hingga aula yang besar.

"Setiap acara musyawarah rencana pembangunan di kantor Kecamatan Baamang, warga harus berdesak-desakan dan sebagian warga berada di luar gedung, hal ini harus dibenahi," tegasnya.

Handoyo mengaku mendukung kantor Kecamatan Baamang dipindah ke lokasi baru yang lebih representatif. Ia siap mendukung melalui lembaga DPRD Kotim untuk pembangunan kantor baru.

Pemindahan kantor Kecamatan Baamang merupakan sebuah kebutuhan yang memang harus direalisasikan. Pihaknya menilai, hal itu harus menjadi salah satu prioritas, terlebih berkaitan dengan kepentingan pelayanan kepada masyarakat.