Sampit (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, periode 2019-2024 sejak diambil sumpah janjinya 14 Agustus 2019 lalu sampai saat ini, belum memiliki agenda kerja karena belum lengkapnya alat kelengkapan dewan (AKD).
"AKD pendukung kinerja DPRD belum seluruhnya terbentuk dan baru fraksi yang sudah. Semua itu terjadi akibat belum adanya unsur pimpinan definitif," kata Anggota DPRD Kotim Handoyo J Wibowo di Sampit, Sabtu.
Semua itu berdampak pada tidak bisa diagendakannya sejumlah jadwal lembaga termasuk kegiatan orientasi DPRD, serta kegiatan lainnya yang ada di lembaga tersebut.
Handoyo mengatakan, sementara ini kegiatan tidak bisa dilaksanakan karena memang komisi-komisi belum ada yang terbentuk termasuk AKD yang lain.
Kegiatan DPRD Kotawaringin Timur sejak anggotanya dilantik hingga kini masih stagnan. Penyebabnya yakni belum adanya unsur pimpinan definitif, hal itu mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku, unsur pimpinan sementara tidak boleh tanda tangani semua jenis kegiatan lembaga DPRD.
Dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat yang harusnya ditindaklanjuti segera. Namun karena terganjal pada aturan, akhirnya laporan masyarakat tersebut untuk sementara belum bisa langsung ditindaklanjuti.
"Untuk sementara ini DPRD Kotim masih belum bisa berbuat banyak baik itu memanggil eksekutif, hingga mengagendakan rapat dengar pendapat," tegasnya.
Sejauh ini ada dua partai yang belum menerbitkan rekomendasi pimpinan definitif yang bakal duduk di lembaga DPRD, yakni PDI Perjuangan dan Golkar.
Untuk PDI Perjuangan ada tiga nama yang diajukan ke DPP untuk nantinya menjadi pimpinan DPRD definitif, yakni Rimbun, Modika Latifah Munawarah dan Cici Desilya.
Ketiganya dikabarkan sudah dilakukan uji kepatutan di DPP PDI Perjuangan pekan lalu. Namun, hingga kini masih belum ada rekomendasi dari partai itu.
Begitu juga dengan Partai Golkar yang akan mendapat jatah Wakil Ketua I, sebelumnya semua nama diajukan dari 6 anggota mereka yang duduk di DPRD.
Sedangkan untuk Wakil Ketua II, dari PAN sudah dipastikan akan dijabat Muhammad Rudini yang juga Ketua DPD PAN Kotim.
Berita Terkait
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit pantau orang utan menyasar ke kawasan bandara
Jumat, 19 April 2024 5:42 Wib
KPU Kotim tetapkan minimal dukungan calon perseorangan Pilkada 25.807 orang
Jumat, 19 April 2024 5:37 Wib