Pejabat terjun padamkan kebakaran lahan berharap gugah kepedulian masyarakat

id Pejabat terjun padamkan kebakaran lahan berharap gugah kepedulian masyarakat,Kebakaran lahan,Karhutla,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Pejabat terjun padamkan kebakaran lahan berharap gugah kepedulian masyarakat

Pelaksana Tugas Camat Cempaga H Dedy Purwanto memegang kendali saat pemadaman kebakaran lahan di Desa Cempaka Mulia, Senin (9/9/2019). ANTARA/HO-Kecamatan Cempaga

Sampit (ANTARA) - Kebakaran lahan masih terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dan membuat pejabat ramai-ramai terjun langsung memimpin pemadaman kebakaran lahan.

"Kami bersama-sama turun membantu pemadaman kebakaran lahan. Alhamdulillah tadi juga dibantu masyarakat sekitar. Ini merupakan wujud kepedulian masyarakat karena kita semua tidak ingin wilayah ini dilanda kebakaran lahan dan asap," kata Pelaksana Tugas Camat Cempaga H Dedy Purwanto di Sampit, Senin.

Kebakaran lahan terjadi di Desa Cempaka Mulia. Kebakaran di lahan kosong itu langsung direspons dengan harapan kebakaran tidak sampai meluas dan bertambah parah.

Pemadaman kebakaran lahan menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki pemerintah kecamatan dan dibantu Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kecamatan Cempaga  yang dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Kotawaringin Timur.

Tidak sekadar mengarahkan, Dedy bersama Kapolsek dan Koramil setempat turun langsung ikut berjibaku memadamkan api di lokasi kebakaran lahan. Dia tidak sungkan blusukan di lahan gambut dan mengangkat selang mesin pompa pemadam kebakaran lahan.

Ini wujud keseriusan pemerintah kecamatan bersama TNI, Polri dan pihak terkait dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Ini sekaligus diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa pejabat setempat sangat serius dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Keseriusan itu juga diharapkan mampu menggugah kepedulian seluruh masyarakat dalam membantu mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah daerah tidak akan mampu berbuat maksimal tanpa ada partisipasi dan dukungan masyarakat. 

"Kami belum tahu penyebab kebakaran lahan tersebut. Tadi kami fokus memadamkan kebakaran agar tidak meluas. Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek terkait kejadian ini," kata Dedy.

Baca juga: Polres Kotim panggil 60 pemilik lahan terbakar

Pria yang juga Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur ini mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan. Selain dampaknya akan merugikan masyarakat luas, membakar lahan juga akan membawa konsekuensi hukum bagi pelakunya.

Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam terhadap kebakaran lahan yang terjadi di kabupaten itu.

"Setiap terjadi kebakaran lahan, lokasi itu akan kami selidiki. Jika ada indikasi tindak pidana maka pasti akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku," demikian Rommel.