Semarang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan pimpinan BRI Cabang Purbalingga berinisial ZN sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembobolan bank milik pemerintah dengan modus kredit fiktif yang merugikan negara hingga Rp28 miliar.
Selain pimpinan cabang, kata Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Ketut Sumedana di Semarang, Selasa, penyidik juga menetapkan Asisten Manajer Pemasaran Kredit BRI Cabang Purbalingga berinisial EH juga sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Ada dua tersangka, pimpinan cabang dan asisten manajer pemasaran kredit," katanya.
Menurut dia, keduanya masing-masing memiliki kewenangan. Tersangka ZN menyetujui pengajuan kredit yang nilainya di atas Rp250 juta, sementara EH untuk kredit yang nilainya di bawah Rp250 juta.
Ia menuturkan bahwa keduanya menyetujui mengajuan kredit meski banyak yang palsu atau fiktif.
Alasannya, lanjut dia, sudah ada nota kesepahaman dengan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan BRI itu.
Terhadap keduanya, kata dia, akan segera dilakukan pemanggilan sebagai tersangka untuk diperiksa.
Atas penetapan dua tersangka baru ini, dia menyebutkan total tersangka dalam tindak pidana korupasi di BUMN tersebut mencapai tujuh orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, modus kredit fiktif yang merugikan keuangan negara hingga miliara rupiah itu dengan cara pengajuan pinjaman dari pegawai yang dipalsukan.
Para nasabah yang mengajukan kredit merupakan pegawai suatu perusahaan yang status kepegawaiannya dipalsukan.
Berita Terkait
RI pastikan pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Jateng tanpa penerbangan luar negeri meski miliki dua bandara internasional
Selasa, 5 Maret 2024 17:49 Wib
Peredaran 52 kg sabu-sabu dari jaraingan Jawa dan Sumatra
Jumat, 23 Februari 2024 15:47 Wib
Mentan bantu Rp30 miliar untuk sarana pertanian korban banjir di Jateng
Senin, 12 Februari 2024 17:41 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman percobaan terhadap caleg NasDem
Jumat, 9 Februari 2024 14:10 Wib
10 terduga teroris di Jateng kelompok JI
Jumat, 26 Januari 2024 18:48 Wib
Kunker Jokowi ke Jateng, Ganjar: Kami sayang Pak Jokowi
Senin, 22 Januari 2024 22:57 Wib
Jaga "rumah sendiri", Ganjar intensifkan kampanye di Jateng
Kamis, 4 Januari 2024 16:58 Wib