Padang (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), resmi melakukan penahanan badan terhadap mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin, "AS" atas kasus dugaan korupsi.
"Hari ini kami menahan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes RSUD, berinisial "AS"," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Tri Himawan, di Padang, Rabu.
Tersangka AS saat ini ditempatkan di sel tahanan Kepolisian Sektor Padang Timur.
Selain AS, ada empat tersangka lainnya yang ditetapkan penyidik dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes rumah sakit "plat merah" tersebut.
Empat tersangka tersebut berasal dari kalangan swasta, namun belum dikenakan penahanan badan.
"Yang ditahan baru AS, sementara empat lainnya masih dalam pemeriksaan sampai saat ini," katanya.
Baca juga: Polisi temukan indikasi 'markup' pengadaan alkes RSUD dr Rasidin
Para tersangka dijerat dengan pidana melanggar pasal 2, dan 3 Undang-undang 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kasus itu adalah dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) pada 2013, anggaran berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp10 Miliar.
Namun belakangan kepolisian mengendus ada "masalah" dalam proyek tersebut, hingga dilakukan pengusutan dan ditetapkan lima orang sebagai tersangka.
Berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diketahui kasus tersebut telah merugikan keuangan negara mencapai Rp5,1 miliar.
Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Edryan Wiguna, mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut.
"Tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka lagi, karena proses penyidikannya masih berjalan," katanya.
Pada bagian lain, Polresta Padang juga telah menggeledah sejumlah ruangan di RSUD dr Rasidin di Sungai Sapiah, pada Jumat (6/9).
Berita Terkait
Dokter : Penderita diabetes masuk prioritas vaksin flu
Rabu, 6 Maret 2024 15:31 Wib
Berikut gejala kanker prostat yang perlu diwaspadai
Selasa, 27 Februari 2024 13:26 Wib
Pj Bupati: Pembangunan Barsel fokus pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM
Senin, 19 Februari 2024 15:42 Wib
Tata kelola pemerintahan Barsel peringkat 1 Kalteng dan 46 nasional
Minggu, 11 Februari 2024 1:00 Wib
Cegah anak berisiko stunting dengan konsumsi susu segar
Jumat, 2 Februari 2024 9:55 Wib
BPBD Kotim terima hibah kendaraan dan peralatan pemadam dari provinsi
Sabtu, 27 Januari 2024 8:20 Wib
Cara baca kitab gundul dengan cepat melalui metode "EMAS
Sabtu, 13 Januari 2024 13:00 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan dapat penghargaan dari Kementerian PAN-RB
Kamis, 7 Desember 2023 16:44 Wib