Aksi pembagian masker kepada para pengendara ini mendapat respon dari ratusan pengendara roda dua dan empat di Muara Teweh, Sabtu.
Kepala Puskemas Lanjas dr Surya Andi mengatakan bahwa mereka bekerjasama dengan para mahasiswa yang tergabung dalam HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh serta beberapa alumninya.
"Sebanyak 20 Boks Masker telah dibagikan kepada masayarakat, dan kegiatan kita fokuskan di Bunadaran Buah Jalan A Yani Muara Teweh,” kata dr Surya.
Ia berharap dari kegiatan pembagian masker ini setidaknya dapat membantu warga masyarakat terutama dalam menjaga pernapasan dari kabut asap yang sudah mulai pekat.
Sementara Ketua Umum HMI Komisariat Lafran Pane Muara Teweh Rois Aulia menjelaskan bahwa pihaknya sangat prihatin atas musibah kabut asap yang sudah terjadi. Tentunya, warga masyarakat, perlu mengurangi aktifitas di luar rumahnya jika tidak perlu.
"Kabut asap akibat kebarakan hutan dan lahan ini semakin pekat dan jarak pandang sudah juga sangat terbatas, tentunya kita harus berhati-hati dalam berkendara baik roda dua dan empat. Dan dalam berkatifitas diluar agar menggunakan masker demi menjaga pernafasan dari asap pekat,” katanya didampingi sekretaris umum Ilham dan juga puluhan kader lainnya.
Sebelumnya Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga membagikan sebanyak 10.000 lembar masker d sejumlah lokasi diantaranya di Bundaran Air Mancur, Bundaran Patung, Simpang Empat terminal atau Anem, Pasar Pendopo, Pasar Ipu dan Pasar PBB Muara Teweh.
"Pembagian masker ini kami lakukan karena dalam tiga hari terakhir kabut asap di daerah ini semakin pekat, sehingga melalui masker ini masyarakat diminta kesadarannya menjaga kesehatan akibat kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi.
