Wagub siap membantu umat Kalteng berkompetisi di pesparani nasional

id kalimantan tengah,kalteng,habib ismail bin yahya,wagub kalteng,katolik,pesparani kalteng,lp3k kalteng,donny y laseduw

Wagub siap membantu umat Kalteng berkompetisi di pesparani nasional

Wagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya didampingi Uskup Palangka Raya Mgr Aloysius Sutrisnaatmaka dan perwakilan Kakanwil Kemenag Kalteng serta pihak LP3K Kalteng memukul gong tanda dimulainya musda 1 di Keuskupan Palangka Raya, Jumat (13/9/2019). (ANTARA/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya mendukung dan siap membantu umat Katolik ikut berkompetisi serta berprestasi di pesta paduan suara gerejani tingkat nasional, yang dilaksanakan di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2020.

Keberhasilan kontingen umat Katolik Kalteng meraih dua emas dan tujuh perak saat Pesparani pertama pada tahun 2018 tentunya turut mengharumkan nama provinsi ini di tingkat nasional, kata Ismail saat membuka musyawarah daerah pertama (musda I) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) Kalteng di Keuskupan Palangka Raya, Jumat malam.

“Untuk itu, saya mewakili pemerintah provinsi, siap membantu semaksimalnya agar kontingen umat Katolik kembali berkompetisi dan lebih berprestasi di pesparani II tahun 2020,” ucapnya.

Pria yang pernah menjadi anggota DPD RI periode 2014-2015 itu yakin dengan kemampuan umat katolik mampu lebih berprestasi di pesparani tingkat nasional yang kedua. Asal, semua kontingen yang ikut berkompetisi, dipersiapkan dengan baik dan rutin latihan serta saling bekerjasama.

Dia mengatakan, apabila di pesparani nasionl pertama kontingen Kalteng mampu meraih dua emas dan tujuh perak, maka yang kedua di tahun 2020, harapannya emas menjadi tujuh dan perak lebih banyak lagi.

Baca juga: Uskup yakin umat Katolik Kalteng mampu lebih berprestasi di pesparani

“Terpenting itu, tetap semangat dan cinta kasih hukum utama gereja selalu ada dihati umat katolik. Kami dari pemerintah provinsi, selalu siap dan berupaya membantu memberikan yang terbaik,” demikian Ismail.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda I LP3K Kalteng Donny Y Laseduw mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Wakil Gubernur, Uskup Palangka Raya, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, yang bukan hanya telah meluangkan waktu untuk hadir tapi juga membantu terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kehadiran tersebut menjadi sejarah bagi LP3K dan umat katolik Keuskupan Palangka Raya. Dan, tentunya menjadi semangat dan motivasi dalam mengembangkan seni budaya katolik serta mengukir sejarah perjalanan Provinsi Kalteng,” katanya.

Musda I LP3K Kalteng tersebut bertema ‘menegaskan keterlibatan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Provinsi Kalimantan Tengah dalam pesparani II di Provinsi Nusa Tenggara Timur’.

Tema tersebut bertolak dari refleksi perjalanan LP3K sejak dikukuhkan melalui surat keputusan Gubernur Kalteng, serta keikutsertaan LP3K di Pesparani I di Ambon. Kemudia, memprediksi keterlibatan LP3K Kalteng dalam pesparani II di NTT pada tahun 2020.

“Semoga melalui Musda I LP3K Kalteng ini berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi pada saat pesparani I, bisa mendapatkan solusi agar prestasi provinsi ini semakin baik di pesparani II tahun 2020,” demikian Donny.

Baca juga: Kontingen Kalteng diharapkan berprestasi di Pesparani Nasional