Senam massal Haornas di tengah kepungan asap

id Senam massal Haornas di tengah kepungan asap,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Kebakaran lahan

Senam massal Haornas di tengah kepungan asap

Ratusan warga bersemangat mengikuti senam massal memeriahkan peringatan Hari Olahraga Nasional 2019 di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, meski sedang dilanda asap pekat, Minggu (15/9/2019).  ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Senam massal memeriahkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berlangsung di tengah kepungan asap kebakaran lahan.

"Masyarakat tetap antusias meski asap cukup pekat. Saya lihat masyarakat banyak yang menggunakan masker agar tidak terhirup asap," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Minggu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Haji Asan Sampit, jarak pandang di Sampit pada pukul 07.00 WIB hanya 400 meter dengan kualitas udara masuk kategori berbahaya. Hingga pukul 12.00 WIB, jarak pandang hanya meningkat sedikit menjadi 500 meter status kualitas udara masih dalam kategori berbahaya.

Pekatnya asap tidak menyurutkan ratusan peserta yang didominasi kaum perempuan untuk mengikuti senam massal Hari Olahraga Nasional 2019. Mereka bersemangat mengikuti senam yang juga diikuti Bupati H Supian Hadi, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari dan pejabat lainnya.

Suasana makin meriah ketika ketiga pejabat itu diajak naik ke panggung mengikuti senam bersama instruktur senam. Peserta makin bersemangat karena panitia menyiapkan banyak hadiah yang dibagikan dengan sistem kupon undian.

Supian Hadi berharap kegiatan ini memotivasi masyarakat untuk terus gemar berolahraga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena kondisi tubuh selalu bugar.

Namun Supian berpesan agar masyarakat menggunakan masker saat asap pekat seperti yang terjadi saat ini. Masyarakat diimbau berinisiatif melindungi diri dan keluarga dari penyakit akibat asap kebakaran lahan.

"Kalau sedang terjadi asap, gunakan masker dan jangan dipaksakan beraktivitas di luar ruangan kalau kurang perlu. Saya juga meminta masyarakat berpartisipasi mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang dampak buruknya saat ini mulai dirasakan bersama," harap Supian.

Rahmi, salah seorang warga Sampit mengaku sengaja ikut senam massal tersebut karena dirinya memang rutin mengikuti senam. Acara kali ini memberikan suasana baru karena pesertanya sangat banyak sehingga membuat dirinya makin bersemangat.

"Tapi asapnya ini yang mengganggu karena cukup pekat, makanya saya pakai masker. Mudah-mudahan kebakaran lahan dan asap segera berakhir," demikian Rahmi.