New Delhi (ANTARA) - Sedikitnya delapan orang meninggal dan 25 orang lainnya hilang pada Minggu setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di sungai di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, menurut pejabat otoritas bencana.
Kapal wisatawan tersebut sedang mengangkut lebih dari 60 orang termasuk kru ketika insiden terjadi di sungai Godavari, kata direktur eksekutif Badan Nasional Penanggulangan Bencana Andhra Pradesh, Santhi Swaroop, kepada Reuters melalui telepon.
"Sejauh ini kami telah mengidentifikasi delapan jasad dan menyelamatkan 27 orang lainnya. Upaya penyelamatan untuk korban hilang masih dilakukan," kata Swaroop, menambahkan penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Tayangan televisi memperlihatkan gambar perahu terbalik serta kesedihan para penyintas dan anggota keluarga korban di rumah sakit setempat.
Insiden kapal tenggelam kerap terjadi di India, akibat minimnya regulasi dan pemeriksaan keselamatan yang memicu kecelakaan fatal di seluruh negara. Namun, media setempat melaporkan dalam kasus ini para penumpang mengenakan jaket pengaman.
Dua insiden nahas kapal tenggelam yang masing-masing menelan lebih dari 15 korban pada 2017 terjadi di Negara Bagian Uttar Pradesh dan Bihar. Insiden serupa di Negara Bagian Andhra Pradesh menyebabkan sedikitnya 16 orang meninggal pada November 2017.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Seorang anak tenggelam di Ujung Pandaran, BPBD minta wisatawan tingkatkan kewaspadaan
Kamis, 11 April 2024 16:08 Wib
Enam jenazah WNI korban kapal tenggelam di Jepang dipulangkan ke Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 15:31 Wib
RI pastikan pulangkan 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang
Kamis, 28 Maret 2024 16:10 Wib
Tujuh hari tak ditemukan, pencarian korban tenggelam dihentikan
Sabtu, 16 Maret 2024 19:19 Wib
Tiga pelajar meninggal tenggelam di area banjir
Jumat, 15 Maret 2024 16:23 Wib
Diduga kram, seorang remaja tenggelam di Sungai Kahayan
Selasa, 12 Maret 2024 6:48 Wib
Tim gabungan evakuasi jasad warga tenggelam di Sungai Kahayan
Selasa, 12 Maret 2024 5:47 Wib
Korban tenggelam ditemukan, Wabup Kotim ingatkan hati-hati beraktivitas di sungai
Senin, 11 Maret 2024 19:35 Wib