Manajemen Kalteng Putra kembali lepas dua pemain

id kalteng putra,manajemen kalteng putra,bursa pemain,pemain keluar,liga indonesia

Manajemen Kalteng Putra kembali lepas  dua pemain

Manajer Kalteng Putra Sigit Widodo (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Manajemen Kalteng Putra melepas dua pemainnya yakni Diogo Campos berposisi penyerang kini berseragam Persebaya Surabaya dan Antoni Putro Nugroho berposisi sebagai penyerang sayap di klub tersebut kini berkostum PSS Sleman, karena ada beberapa alasan dari pemain sehingga keduanya harus dilepas di bursa transfer pertengahan musim Shopee Liga I Indonesia. 

"Campos kami lepas karena ia sudah tidak mau bermain maksimal untuk tim ini entah dengan alasan apa, sedangkan Antoni ingin bermain di klub yang berada di daerah yang dekat dengan orangtuanya sehingga ia bisa fokus bermain," kata Manajer Kalteng Putra Sigit Widodo di Palangka Raya, Selasa. 

Sigit menjelaskan, melihat sikap Campos seperti itu tentunya pihak manajemen tidak bakal menahan yang bersangkutan untuk bermain di klub lain. Apalagi yang bersangkutan yang berstatus pemain asing kontraknya juga cukup tinggi, sebuah kerugian bagi klub menahan pemain asing yang niatnya tidak mau memberikan hal positif kepada tim yang dibelanya itu. 

Baca juga: Kalteng Putra lepas empat pemain pada bursa transfer liga 1

"Kalau sudah tidak ada hati bermain di Kalteng Putra ngapain kami pertahankan, apalagi bayaran untuk yang bersangkutan juga sangat mahal," katanya. 

Perlu diketahui, tegas Sigit yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya tersebut,  Diogo Campos yang sengaja didatangkan dari negara Brazil, selama berkostum klub asal Kalimantan Tengah itu bermain sebanyak 23 kali. 

Selama 23 kali bermain dengan skuat tim, Campos hanya mengoleksi tiga gol. Kemudian juga ia sering terlambat bahkan berbagai alasan ia ucapkan ketika ditanya mengenai perihal keterlambatannya datang ke lapangan. 

Selain itu, sambungnya, kebiasaan buruk yang diperlihatkan pemain tersebut sering melakukan perilaku yang kurang baik, misalnya keluar malam dengan tujuan tidak tahu kemana tanpa seijin pelatih atau manajemen. 

"Sebagai pemain asing, harusnya Campos bisa memberi contoh baik di dalam maupun di luar lapangan," bebernya. 

Sementara itu, manajemen Kalteng Putra juga memberikan ijin kepada Antoni Puteo Nugroho untuk pindah ke klub PSS Sleman. Selain ingin dekat dengan orangtua, ia juga ingin melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

Ditambahkan Sigit, pihaknya akan bertindak tegas kepada pemain yang berpotensi merusak kekompakan tim yang sudah dibangun dengan dengan kekeluargaan tersebut. 

Apalagi membangun tim sepakbola agar solid seperti saat ini, tentunya tidak lah mudah. Bahkan membangun tim seperti ini untuk berkaca di Liga I Indonesia juga memerlukan banyak dana, maka dari itu kami terus berjuang untuk tim ini terus bisa meraih hasil positif di putaran kedua nantinya. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kritikan dan saran yang dilontarkan kepada manajemen, kami mohon dukungan dan doa agar tim kita tetap pada kejayaannya sesuai keinginan kita semua," demikian Sigit.

Sedangkan beredar kabar Manajemen Kalteng Putra usai melepas dua pemainnya tersebut, kini melakukan perekrutan dua pemain baru yakni Yan Pieter yang berasal dari klub Persija Jakarta.

Kemudian satu pemain asing yang diketahui bernama David Bala, hingga sampai saat ini manajemen Kalteng Putra belum memperkenalkan dua pemain yang katanya akan didatangkan ke klub yang bermarkas di stadion Tuah Pahoe tersebut. 
 
Sementara pada bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 Indonesia 2019 yang sudah resmi ditutup pada Senin (16/9) pukul 23:59 WIB, Kalteng Putra melepas empat pemainnya yakni Yoo Hyun Koo (Semen Padang), Bobby Satria (Sriwijaya FC), Riky Pambudi (Persiba), Da Conceicao Hedivo Gustavo (Bhayangkara FC).

Sedangkan pemain yang baru bergabung yakni Takuya Matsunaga (Ki Klaksvik), Reky Rahayu (Blitar Bandung United), Eydison Teofilo Soares (Al Orobah).