Satuan pengamanan di Palangka Raya diminta tingkatkan kewaspadaan

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni meminta kepada petugas satuan pengamanan (satpam) yang ada di setiap instansi, baik pemerintahan maupun swasta untuk mewaspadai aksi pencurian yang marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Tidak ada salahnya meningkatkan kewaspadaan, guna mengantisipasi terjadinya aksi pencurian," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu mengatakan, lebih baik mengantisipasi terjadinya aksi pencurian dibandingkan menjadi korban pencurian.

Apabila barang milik kantor berhasil dicuri, tentu akan sulit menemukannya kembali. Terlebih jika alat elektronik yang berisikan data kantor yang berhasil dicuri, tentu akan menyusahkan instansi terkait dalam menjalankan pekerjaannya.

"Maka dari itu lebih baik mencegah dibandingkan menjadi korban, apalagi di setiap kantor rata-rata banyak data penting yang harus dijaga," ucapnya.

Jum'atni juga mengapresiasi kinerja kepolisian setempat, karena beberapa hari yang lalu berhasil membekuk seorang pencuri yang beraksi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palangka Raya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Tak tanggung-tanggung, untuk membekuk seorang pelaku tersebut polisi terpaksa memberikan timah panas kepadanya dan satu rekannya kini masih dalam pengejaran petugas.

"Dengan adanya kejadian tersebut setiap instansi menjadikannya sebagai pengalaman, sehingga hal-hal negatif seperti itu tidak akan terjadi di tempat kerjanya masing-masing," terangnya.

Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh kalangan masyarakat, agar bisa bekerja sama menjaga lingkungan sekitarnya, sehingga ketika ada hal apapun terjadi bisa termonitor dan diatasi.

Tanpa adanya kewaspadaan, kebersamaan maupun kerja sama yang baik antara satu dan lainnya, maka akan sulit melakukan pencegahan terhadap berbagai kejadian negatif yang berpotensi terjadi.

"Mari saling bahu-membahu menjaga lingkungan, agar terhindar dari aksi pencurian rumah atau pun perkantoran yang belakangan ini marak terjadi," demikian Jum'atni.