Polres Kotim teliti sampel gambut terbakar di areal perusahaan

id Polres Kotim teliti sampel gambut terbakar di areal perusahaan,Kebakaran lahan,Karhutla,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Polres Kotim teliti sampel gambut terbakar di areal perusahaan

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel dan Kasat Reskrim AKP Achmat Budi Martono memantau penyidik dan tim Dinas Lingkungan Hidup yang sedang mengambil sampel tanah di lokasi kebakaran lahan milik salah satu perusahaan, Jumat (20/9/2019). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengambil sampel tanah gambut di lokasi bekas kebakaran lahan yang lokasinya masuk konsesi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

"Pengambilan sampel tanah gambut di lokasi lahan yang terbakar ini untuk kepentingan penyelidikan. Nanti tanah itu akan diteliti untuk mengetahui baku mutu atau tingkat kerusakannya akibat kebakaran lahan tersebut," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Jumat.

Pengambilan sampel tanah gambut itu dilakukan oleh penyidik dari Polres Kotawaringin Timur bekerjasama dengan tim dari Dinas Lingkungan Hidup setempat. Rommel didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Achmat Budi Martono turun langsung ke lokasi memantau pengambilan sampel gambut tersebut.

Rommel mengatakan, kebakaran lahan di areal perusahaan tersebut terjadi Agustus lalu. Luas lahan yang terbakar sekitar lima hektare pada lahan kosong yang belum ditanami kelapa sawit.

Rommel menegaskan, pihaknya akan memproses hukum secara tegas kasus-kasus kebakaran lahan, baik yang terjadi di lahan perorangan maupun perusahaan. Namun, pihaknya tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah karena semua nantinya akan diputuskan oleh majelis hakim di pengadilan.

Saat pengambilan sampel, tim gabungan mengambil sampel gambut di permukaan dan beberapa meter dalam tanah dengan cara pengeboran. Sampel tanah gambut diambil di empat titik lokasi berbeda.

Selanjutnya sampel tanah gambut tersebut akan diteliti di laboratorium. Hasilnya menjadi salah satu dasar penyelidikan dikembangkan untuk melihat apakah kasus ini bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak.

Rommel meyakinkan bahwa kebakaran lahan itu memang terjadi di areal perusahaan tersebut. Bahkan saat tim sedang mengambil sampel tanah gambut sekitar pukul 14.00 WIB, seorang pekerja datang memberi tahu petinggi perusahaan yang mendampingi tim bahwa kembali terjadi kebakaran lahan di blok lain.

"Ketika kami mengambil sampel di sini, ternyata terjadi kebakaran lagi di blok lain. Ini tentu menjadi bahan bagi kami dalam mengembangkan penyelidikan ini," ujar Rommel.

Baca juga: Pembakar lahan tega kepada masyarakat, kata Kapolda Kalteng

Saat tim Polres dan Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur mengambil sampel, hadir perwakilan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. Kepada Kapolres, pria tersebut menjelaskan bahwa perusahaan sudah mengerahkan karyawan untuk memadamkan kebakaran lahan pada lokasi yang sedang diselidiki tersebut, namun saat itu kebakaran lahan dengan cepat menjalar.

Saat hendak diminta penjelasan lebih lanjut, perwakilan perusahaan tersebut memohon maaf tidak bersedia memberikan keterangan dengan alasan sedang sibuk. Dia sedang mengerahkan karyawan untuk memadamkan kebakaran lahan pada  yang terjadi di salah satu blok.

"Maaf saat ini saya belum bisa berkomentar. Banyak yang harus saya urus. Tadi Anda melihat sendiri kan kondisi di lapangan," kata pria tersebut.