Ini ciri-ciri mayat perempuan tanpa identitas di Palangka Raya

id Mayat perempuan, tanpa identitas, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, polisi, polres

Ini ciri-ciri mayat perempuan tanpa identitas di Palangka Raya

Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga, Palangka Raya, Sabtu, (21/9/2019). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menemukan mayat seorang perempuan di Jalan Sanang Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau pada Sabtu (21/9) dalam kondisi sudah membusuk serta tanpa mengenakan celana. 

"Mayat perempuan tanpa identitas dan dalam keadaan membusuk itu pertama kali ditemukan oleh Slamet (33) saat mencari ikan di sekitar lokasi," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Nandi Indra Nugraha. 

Nandi menjelaskan, ketika ditemukan kondisi jenazah dalam posisi telungkup serta sudah mengeluarkan aroma tidak sedap akibat membusuknya mayat tersebut. 

Sedangkan mengenai ciri-cirinya, mayat perempuan itu memiliki rambut panjang, menggunakan kaos lapis tiga yakni kaos lengan panjang warna putih berlapis dengan kaos warna hitam, kaos warna biru dan tidak memakai celana. 

"Untuk penyebab kematiannya, kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti apa penyebab yang sebenarnya," ungkapnya.

Selain mencari tahu penyebab kematian perempuan malang tersebut, anggota Polres Palangka Raya dalam waktu dekat akan memfokuskan pada pengungkapan identitas mayat perempuan tersebut. 

Apabila identitasnya diketahui, tentu mempermudah penyidik untuk mengetahui sebab kematiannya. Salah satunya menanyakan keseharian korban kepada keluarga apabila ditemukan. 

"Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian itu. Penyelidikan akan kami fokuskan untuk mengetahui identitas jenazah dan penyebab kematiannya," bebernya. 

Tak tanggung-tanggung kepolisian setempat dalam upaya pengungkapan penyebab perkara tersebut, juga bekerjasama dengan ahli forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kemudian aparat juga mengimbau kepada masyarakat, apabila merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang sudah dijabarkan ke sejumlah awak media, diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Kami berharap keluarganya ditemukan sehingga identitas yang bersangkutan diketahui," jelasnya.

Sementara itu, sejak jenazah dievakuasi oleh warga dan dibantu sejumlah anggota polisi. Jasad korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut, kini masih berada di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. 

Tim dokter forensik di rumah sakit setempat juga sudah melakukan visum sementara, guna mengetahui berapa lama korban meninggal hingga ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dalam parit.