Palangka Raya (ANTARA) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menemukan mayat seorang perempuan di Jalan Sanang Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau pada Sabtu (21/9) dalam kondisi sudah membusuk serta tanpa mengenakan celana.
"Mayat perempuan tanpa identitas dan dalam keadaan membusuk itu pertama kali ditemukan oleh Slamet (33) saat mencari ikan di sekitar lokasi," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Nandi Indra Nugraha.
Nandi menjelaskan, ketika ditemukan kondisi jenazah dalam posisi telungkup serta sudah mengeluarkan aroma tidak sedap akibat membusuknya mayat tersebut.
Sedangkan mengenai ciri-cirinya, mayat perempuan itu memiliki rambut panjang, menggunakan kaos lapis tiga yakni kaos lengan panjang warna putih berlapis dengan kaos warna hitam, kaos warna biru dan tidak memakai celana.
"Untuk penyebab kematiannya, kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti apa penyebab yang sebenarnya," ungkapnya.
Selain mencari tahu penyebab kematian perempuan malang tersebut, anggota Polres Palangka Raya dalam waktu dekat akan memfokuskan pada pengungkapan identitas mayat perempuan tersebut.
Apabila identitasnya diketahui, tentu mempermudah penyidik untuk mengetahui sebab kematiannya. Salah satunya menanyakan keseharian korban kepada keluarga apabila ditemukan.
"Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian itu. Penyelidikan akan kami fokuskan untuk mengetahui identitas jenazah dan penyebab kematiannya," bebernya.
Tak tanggung-tanggung kepolisian setempat dalam upaya pengungkapan penyebab perkara tersebut, juga bekerjasama dengan ahli forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Kemudian aparat juga mengimbau kepada masyarakat, apabila merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang sudah dijabarkan ke sejumlah awak media, diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Kami berharap keluarganya ditemukan sehingga identitas yang bersangkutan diketahui," jelasnya.
Sementara itu, sejak jenazah dievakuasi oleh warga dan dibantu sejumlah anggota polisi. Jasad korban yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut, kini masih berada di RSUD Dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tim dokter forensik di rumah sakit setempat juga sudah melakukan visum sementara, guna mengetahui berapa lama korban meninggal hingga ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dalam parit.
Berita Terkait
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Warga binaan perempuan di Palangka Raya ditingkatkan kemampuan melukis
Senin, 22 April 2024 22:09 Wib
SPBU di Palangka Raya berpartisipasi peringati Hari Kartini
Minggu, 21 April 2024 15:33 Wib
Surat-surat R.A Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 10:21 Wib
WBP perempuan didukung kembangkan kreativitas kerajinan tangan
Sabtu, 20 April 2024 0:03 Wib
Benarkah anak perempuan lebih rentan mengalami gangguan dismorfik tubuh?
Senin, 1 April 2024 11:02 Wib
Kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 12:05 Wib
Pemkab Kapuas bentuk satgas penanganan masalah perempuan dan anak
Kamis, 28 Maret 2024 21:50 Wib