Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis asal Jepang Kento Momota mematahkan usaha tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting untuk mempertahankan gelar juara di partai final China Open, Minggu.
Ginting ditundukkan peringkat satu asal Jepang itu dalam laga yang diwarnai rubber game selama 90 menit dengan skor 21-19, 17-21, 19-21, demikian laman resmi bwfbadminton.com, Minggu.
Pertemuan Ginting dan Momota kali ini juga menjadi pengulangan dari laga final turnamen tahun lalu, di mana Ginting saat itu menang dua gim 23-21, 21-19.
Di partai puncak tunggal putra, Minggu, Ginting menguasai gim pertama. Namun di gim kedua dan ketiga Momota bermain lebih sabar dan menunggu Ginting melakukan beberapa kesalahan sendiri.
Bahkan di gim ketiga saat skor Momota tercatat 20-19 atas Ginting, wakil Indonesia asal Cimahi Jawa Barat ini membuat kesalahan saat servis yang menyebabkan kok menyentuh net.
Kesalahan tersebut membuat Ginting harus menyudahi perlawanannya dan menyerahkan gelar juara kepada Momota.
Di partai final lainnya, Indonesia dipastikan akan merebut gelar juara untuk nomor ganda putra lewat pertandingan "All Indonesian" antara pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Ginting gagal pertahankan gelar
Arsip-Pebulu tangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyemangati dirinya saat melawan pebulu tangkis India Sai Praneeth Bhamidipati pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019). Anthony Ginting gagal melaju ke perempat final setelah kalah dengan skor 19-21, 13-21. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/ama.
