Polisi lakukan penyelidikan terbakarnya sejumlah bangunan di kawasan padat penduduk

id Palangka raya, polres, kebakaran, terbakar, rumah, permukiman, penyelidikan, si jagi merah, kawasan padat penduduk

Polisi lakukan penyelidikan terbakarnya sejumlah bangunan di kawasan padat penduduk

Anggota damkar swakarsa bersama warga berusaha memadamkan kobaran api yang menghanguskan sejumlah bangunan, terdiri dari dua rumah dan empat pintu barak yang berada di Jalan Anoi Kota Palangka Raya, Minggu, (22/9/19). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah bangunan terdiri dari dua unit rumah dan empat pintu barak yang berada di kawasan padat penduduk Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar di lokasi kejadian, Minggu mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.

"Kami masih mendalami penyelidikan. Kalau berdasarkan informasi awal, penyebabnya akibat korsleting, karena api muncul dari bagian atas salah satu rumah yang ditempati para korban," katanya.

Anggotanya yang disebar di sekitar lokasi juga masih mengumpulkan informasi, guna memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, api yang dengan cepat berkobar dan menghanguskan bangunan. Beruntung tim damkar swakarsa dan milik pemerintah berhasil memadamkan api hanya dalam waktu sekitar satu jam.

Itu pun dilakukan dengan cara menyemprot kobaran api dari berbagai penjuru, agar mencegah api merembet ke permukiman warga yang jaraknya cukup dekat. Sedangkan sejumlah bangunan yang terbakar, kini kondisinya hangus dan rata dengan tanah.

Kebakaran yang terjadi itu, menelan kerugian dengan total keseluruhan ratusan juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja barang-barang berharga milik para korban banyak yang tidak sempat diselamatkan.

"Yang terbakar sejumlah bangunan, salah satunya tempat tinggal saya," kata Herto salah satu korban yang tempat tinggalnya terbakar.

Karena saat kejadian pihaknya berada di luar namun tidak jauh dari rumah, api sangat cepat menghanguskan bangunan milik mereka yang terbuat dari kayu tersebut.

Herto berharap, dengan adanya peristiwa yang menimpa dirinya beserta keluarga itu, bisa dibantu Pemerintah Kota Palangka Raya, sebab barang berharga miliknya tak ada satu pun yang dapat diselamatkan.

"Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah dalam bentuk apa saja," ucapnya dengan nada lirih.