Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengimbau ibu hamil dan bayi tidak keluar rumah, agar tidak terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Ibu hamil dan anak bayi sebaiknya tidak keluar dulu. Memang hari ini kualitas udara masih sedang, tapi sebaiknya hindari keluar rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Kusmarjadi di Batam, Senin.
Berdasarkan data Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BPTKLPP) Kelas I Batam, kualitas udara di Batam pada Senin, masih dalam kategori sedang.
Meski begitu, menurut Didi ibu hamil dan bayi tetap tidak dianjurkan ke luar rumah.
Dan untuk anak sekolah tingkat TK hingga SMP dianjurkan untuk mengenakan masker serta mengurangi kegiatan di luar ruangan.
"Kategori tidak sehat, di atas 100 juga masih sekolah. Jika mengacu pada Permen LHK (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), ISPU di atas 200 baru anak TK, SD, SMP diliburkan," jelas dia.
Sementara pelajar setingkat SMA dan mahasiswa diliburkan bila ISPU mencapai angka 300, atau kualitas udara memasuki kategori berbahaya.
Ia menambahkan, kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada mata, selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan.
Paparan kabut asap juga bisa menyebabkan reaksi alergi, peradangan, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hingga pneumonia atau radang paru.
"Kabut asap bisa menyebabkan kita sulit bernafas, batuk, merusak paru-paru," kata dia.
Sementara itu, ia memperkirakan penderita ISPA di Batam meningkat hingga dua kali lipat hari-hari normal.
"Kemarin kami baru cek satu Puskesmas. Dari data internal mereka saja ada kenaikan dua kali lipat," lanjut Didi.
Sepanjang Agustus tercatat 200 penderita. Sedangkan pada September, baru berjalan setengah bulan (tanggal 1 hingga 14) sudah tercatat angka yang sama.
"Jadi diperkirakan bisa 300 sampai 400 penderita sampai akhir bulan," ujar Didi.
Berita Terkait
Dua unit KAL produk dalam negeri siap amankan laut Indonesia
Jumat, 16 Februari 2024 20:26 Wib
Penyeludupan sabu dalam anus WNA di Batam digagalkan
Rabu, 31 Januari 2024 13:13 Wib
Anak eks petinggi Polri aniaya anak anggota DPRD Kepri
Jumat, 5 Januari 2024 18:23 Wib
Polisi tangkap perempuan 18 tahun terlibat pembunuhan mantan Dirut RSUD Sidempuan
Kamis, 30 November 2023 15:55 Wib
Polisi tangkap pelaku pembunuhan wanita di Kota Batam
Senin, 13 November 2023 13:07 Wib
Peredaran sabu 46 kg digagalkan di Batam
Selasa, 3 Oktober 2023 17:14 Wib
Kasus pembunuhan modus asmara sesama jenis di Batam terungkap
Sabtu, 23 September 2023 9:32 Wib
Polri pastikan wilayah Indonesia tak dijadikan arena kejahatan internasional
Rabu, 20 September 2023 18:18 Wib