BPJS Kesehatan sosialisasikan rencana kenaikan iuran kepada mahasiswa di Palangka Raya

id Bpjs kesehatan, jkn kis, pelayanan kesehatan, jaminan sosial, palangka raya, iuran, kalteng, kalimantan tengah

BPJS Kesehatan sosialisasikan rencana kenaikan iuran kepada mahasiswa di Palangka Raya

BPJS Kesehatan mensosialisasikan kenaikan iuran pada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya di Aula Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kalimantan Tengah. (ANTARA/Ho-BPJS Kesehatan)

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah mensosialisasikan rencana kenaikan iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada mahasiswa.

"Sosialisasi ini dilakukan untuk menyamakan pemahaman terutama di kalangan mahasiswa, terkait rencana penyesuaian iuran program JKN-KIS yang sedang diusulkan oleh pemerintah," kata Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Idham Chalid di Palangka Raya, Selasa.

Dia mengatakan, penyesuaian iuran harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan dari program JKN-KIS. Pemerintah telah berperan sangat besar dalam pelaksanaan program JKN-KIS tersebut.

Sejumlah alternatif untuk menjaga kesinambungan dari program JKN-KIS, yakni dengan dana talangan yang diberikan pemerintah, hal tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah dalam lima tahun terakhir.

Kedua, mengurangi manfaat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS. Hal itu juga tidak dipilih oleh pemerintah karena banyak masyarakat yang membutuhkan jaminan pelayanan dari program JKN-KIS. Kemudian yang ketiga adalah dengan melakukan penyesuaian iuran program JKN-KIS.

"Hal ini perlu dilakukan untuk kondisi sekarang karena iuran program JKN-KIS belum sesuai dengan hitungan aktuaria. Penyesuaian iuran diambil oleh pemerintah, untuk menyelamatkan dan sebagai upaya menjaga kesinambungan program JKN-KIS," ungkapnya.

Ia mengungkapkan sosialisasi terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, dilakukan Kamis (19/9) di Aula Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kalteng.

Ketua HMI Komisariat Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Niky Prabowo mengatakan, program yang telah dibangun oleh pemerintah itu harus didukung dan dipertahankan demi kebaikan masyarakat.

"Dulu masyarakat tidak berani berobat karena mahal. Tetapi sekarang mereka tidak takut lagi karena sudah punya kartu JKN-KIS. Jadi program ini harus kita dukung dan pertahankan," jelasnya.

Apabila iuran yang ada saat ini dirasa belum sesuai, wajar saja jika dilakukan penyesuaian oleh pemerintah mengingat program tersebut memberikan manfaat yang luar biasa kepada masyarakat..

Senada dengan yang disampaikan oleh Niky, Tomi salah satu anggota HMI Komisariat Ahmad Dahlan mengatakan bahwa visi misi program JKN-KIS sangatlah baik.

"Program JKN-KIS sudah disediakan oleh pemerintah dengan baik. Melalui program itu, pemerintah menyediakan sejumlah pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari berbagai kelas pelayanan," tuturnya.