Program Germas disosialisasikan secara gencar oleh Pemkab Seruyan

id Pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, germas, dinkes, dinas kesehatan, hidup sehat, buah, sayur

Program Germas disosialisasikan secara gencar oleh Pemkab Seruyan

Asisten III Setda Seruyan Agus Suharto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Mahdiniyansyah bersama anak sekolah di sela sosialisasi program Germas, Kuala Pembuang, Rabu, (26/9/2019). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Kesehatan setempat, terus mensosialisaskan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) pada berbagai lini.

Target sosialisasi, salah satunya adalah anak-anak sekolah agar mereka memiliki paradigma hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur, kata Bupati Seruyan Yulhaidir melalui Asisten III Setda Seruyan Agus Suharto di Kuala Pembuang, Rabu.

"Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukan anak usia >5 di Kalteng kurang mengonsumsi buah dan sayur. Hal tersebut melebihi persentase nasional yakni di atas angka 95,5 persen di bawah anjuran," ungkapnya.

Konsumsi buah dan sayur pada anak masih rendah, disebabkan karena kelompok makanan tersebut biasanya kurang disukai. Padahal, hal itu merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.

Buah dan sayur merupakan kelompok pangan sumber berbagai zat gizi mikro yang penting bagi proses metabolisme tubuh.

"Selain itu, juga merupakan sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan yang berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh," ucapnya di sela kegiatan sosialisasi Germas.

Berbagai kajian menunjukan bahwa konsumsi buah dan sayur yang cukup, turut berperan dalam menjaga tekanan darah, kadar gula dan kolestrol darah agar tetap stabil.

Konsumsi buah dan sayur yang cukup, juga bermanfaat untuk menurunkan risiko sulit buang air besar dan kegemukan pada seseorang.

Kemudian, mencegah demensia, diabetes militus maupun jantung koroner serta berperan dalam mengentaskan difensiesi mikronutrien.