Buntok, Barsel (ANTARA) - Sebanyak 235 calon kepala desa di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang mengikuti pemilihan kepala desa serentak di tahun 2019, mengikuti deklarasi damai dan fakta integritas, dan mengikuti sosialisasi cara pencoblosan, dan pengamanan pilkades.
Deklarasi damai itu merupakan wujud komitmen bersama semua pihak dalam menciptakan kondisi pelaksanaan pilkades yang damai dan kondusif, kata Bupati Barito Selatan Eddy Raya di Buntok, Rabu.
"Kita semua tentu juga menginginkan pilkades tahun 2019 ini jauh dari perselisihan, keributan, dan huru-hara yang tidak sejalan dengan semangat Huma Betang," tambahnya.
Dikatakan, deklarasi yang dilaksanakan panitia pilkades di Barsel itu juga merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Barito Selatan Nomor 8/2018, tentang perubahan atas Perda Nomor 6/2015 tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak, dan implementasi dari perda Nomor 9/2018 tentang perda nomor 7/2015 tentang tata cara Pilkades.
Eddy mengatakan dalam deklarasi sekaligus sosialisasi tata cara pencoblosan dan sistem pengamanan pilkades ini dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pilkades, dan kepatuhan terhadap hukum perundangan undangan tentang pelaksanaan Pilkades.
"Tentunya kegiatan ini juga dalam upaya untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, dan wawasan yang dapat menjadi pedoman bagi calon kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan panitia penyelenggara Pilkades guna menghindari terjadinya praktik-praktik penyelenggaraan pilkades yang tidak sesuai dengan ketentuan perundangan undangan yang berlaku," ujarnya.
Baca juga: Perbanyak turnamen futsal guna tingkatkan kemampuan atlet di Barsel
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak kepada masyarakat Barito Selatan supaya turut serta dalam mendukung proses pilkades serentak periode 2019-2025 yang akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2019 mendatang.
"Ayo mencoblos, jangan golput. Saya meminta kepada masyarakat supaya tetap menjaga stabilitas politik dan tidak mudah percaya dengan isu-isu, serta hasutan yang bisa mengancam perpecahan di masyarakat," pinta bupati.
Sementara mewakili ketua panitia Pilkades Barito Selatan Jumadi menyampaikan, untuk jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 885 orang yang terdiri dari 235 calon kepala desa, 42 orang panwas kecamatan, 558 orang panitia pilkades tingkat desa, 62 orang ketua BPD, 12 orang Koramil, dan Kapolsek, serta 6 orang camat.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara calon kepala desa dengan panitia pilkades yang tujuannya penguatan dalam rangka mewujudkan Pilkades yang didasarkan pada asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan sejalan dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang desa.
Baca juga: Salut, pimpinan DPRD Barito Selatan tolak dibelikan mobil dinas baru
Baca juga: Pemkab Barsel Telah Salurkan Bantuan Alsintan ke sejumlah Kelompok Tani
Berita Terkait
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Cegah kemacetan, Jalan lingkar Buper Panglima Batur diperbaiki
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib
Pj Bupati Barito Utara sidak ke sejumlah dinas pelayanan publik
Selasa, 16 April 2024 20:02 Wib
Agi serahkan berkas Bakal Calon Bupati Barito Utara ke PDIP dan Golkar
Selasa, 16 April 2024 6:35 Wib