Sampit (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengajak partai politik ikut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar masyarakat semakin paham tentang hak dan kewajiban politiknya sehingga berimbas pada peningkatan partisipasi pemilih.
"Harapan kita bersama nantinya partisipasi pemilih meningkat dan tidak ada lagi "money politic" karena kesadaran masyarakat tentang hak dalam politik, tanggung jawab serta kewajibannya," kata Kepala Bidang Politik dan Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur Kaston Simanjuntak di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikan Kaston di sela pembinaan partai politik dan masyarakat Kotawaringin Timur dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang merupakan perwakilan partai politik, organisasi dan masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah Indra Wiratama dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih.
Kaston menjelaskan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, salah satu tugas pemerintah daerah adalah memberikan pendidikan politik dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
Kegiatan pembinaan kali ini diprioritaskan kepada partai politik karena mereka dinilai juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Setiap tahun, pemerintah menggelontorkan dana membantu partai politik dengan nilai sesuai aturan yang ditetapkan dengan mengacu pada jumlah perolehan suara dan kursi di DPRD. Bantuan itu untuk operasional sekretariat partai politik dan pendidikan politik kepada masyarakat oleh partai politik.
"Kami berharap masyarakat ikut mengamankan dan menyukseskan pelaksanaan pemilu. Dengan dana itu kami juga berharap bahwa partai politik yang ada di kota ini dapat mensosialisasikan pendidikan politik itu kepada masyarakat," harap Kaston.
Sementara itu, Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, partisipasi pemilih di Kotawaringin Timur pada pemilu serentak 17 April lalu mencapai 77 persen. Dia berharap partisipasi pemilih lebih meningkat lagi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur tahun 2020 nanti.
"Kami berharap partai politik dan tim sukses atau tim kampanye ikut mensosialisasikan kepada masyarakat atau simpatisannya sehingga makin banyak yang menggunakan hak pilihnya dan partisipasi pemilih semakin meningkat," kata Fathonah.
Untuk membantu masyarakat, KPU Kotawaringin Timur sudah menyediakan rumah pintar pemilu. Tempat ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mencari informasi maupun bertanya tentang pemilu sehingga masyarakat benar-benar memahaminya.
