Polisi dikerahkan bantu tanggulangi kesulitan air bersih di Kotim

Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengerahkan personel mereka membantu penanggulangan kesulitan air bersih yang saat ini melanda di beberapa lokasi.

"Masalah yang kita hadapi saat ini adalah kebakaran lahan dan kekeringan atau kesulitan air bersih. Sambil terus membantu memadamkan kebakaran lahan, personel juga kami arahkan membantu menanggulangi kesulitan air bersih," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Jumat.

Kesulitan air bersih melanda kawasan selatan atau pesisir sejak tiga bulan terakhir. Kawasan itu meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.

Kini kesulitan air bersih meluas ke ke kawasan utara, diantaranya Kecamatan Parenggean. Selain bantuan air bersih oleh pemerintah daerah dan sejumlah pihak, Polres Kotawaringin Timur juga membantu memasok air bersih karena ini merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Rommel mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan jajarannya di Polsek Parenggean dalam menjalankan program Polres Kotawaringin Timur. Polsek yang berada di kawasan utara itu menjadi polsek pertama menyalurkan bantuan air bersih, yakni ke Desa Karang Sari / SP 2H pada Kamis (26/9) dan Desa Karang Tunggal / SP 1H pada Jumat (27/9) pagi.

Penyaluran air bersih dipimpin Kapolsek Parenggean AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra. Untuk tahap pertama ini air bersih yang disalurkan sebanyak 5.000 liter yang langsung diantar ke desa itu.

"Kami terus berupaya membantu menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Semoga Polri bisa terus berbuat yang terbaik buat masyarakat," kata Rommel.

Baca juga: Bantuan air bersih disambut gembira masyarakat Kotim

Sementara itu Kapolsek Parenggean AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra mengatakan, kekeringan membuat masyarakat di sejumlah desa kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur dan sungai yang selama ini menjadi sumber air bersih, menjadi kering.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Polres Kotawaringin Timur dan Polsek Parenggean kepada masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih, mengingat susahnya masyarakat dalam mendapatkan air bersih pada musim kemarau sekarang ini," demikian Kadek.

Sementara itu, bantuan air bersih tersebut disambut gembira masyarakat karena memang sangat dibutuhkan. Masyarakat bahkan berharap bantuan tersebut diberikan secara rutin sampai kemarau berakhir.