Jakarta (ANTARA) - Warner Bros. Entertainment tak memberi akses bagi para jurnalis cetak dan televisi yang ingin wawancara di karpet merah saat pemutaran perdana film "Joker", Sabtu, di TCL Theatre Hollywood.
Hanya fotografer yang diizinkan untuk mendekat ke arah sineas dan para aktor serta aktris di karpet merah di antaranya adalah Joaquin Phoenix, sutradara Todd Philips, serta sejumlah bintang pendukung seperti Zazie Beetz dan Frances Conroy.
"Banyak omongan soal Joker dan kami rasa ini saatnya bagi orang-orang untuk menyaksikan film saja," kata perwakilan pada Variety, Minggu.
Tindakan itu merupakan langkah perlindungan bagi para penikmat film dan reaksi atas pemberitaan utama di mana-mana soal film "Joker" yang provokatif dan mengandung kekerasan.
Sementara jaringan bioskop-bioskop melarang penggunaan kostum ala Joker. Pihak kepolisian pun meningkatkan keamanan di area bioskop.
Kekhawatiran soal penayangan "Joker" muncul sejak film itu debut di Festival Film Venesia di mana orang-orang khawatir film terlalu bersimpati pada pembunuh massa.
Berita Terkait
Marthino Lio berperan sebagai Glenn Fredly dalam film
Rabu, 27 Maret 2024 10:49 Wib
Film horror gunakan istilah Islam dapat sebabkan masyarakat takut ibadah
Selasa, 26 Maret 2024 15:01 Wib
Film 'Glenn Fredly The Movie' luncurkan trailer dan poster resmi
Selasa, 26 Maret 2024 13:48 Wib
Film 'Para Betina Pengikut Iblis 2' segera tayang
Selasa, 26 Maret 2024 9:24 Wib
Tanggapan MUI atas film horor yang memakai istilah-simbol agama
Selasa, 26 Maret 2024 9:19 Wib
Ini alasan dibalik mahalnya harga kaca film V-Kool
Kamis, 21 Maret 2024 12:17 Wib
Film adaptasi live action 'Popeye' sedang dalam tahap pengembangan
Rabu, 20 Maret 2024 14:58 Wib
Film Michael Jackson membahas tuduhan pelecehan seksual
Senin, 11 Maret 2024 17:16 Wib