Nanga Bulik, Lamandau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mulai mendistribusikan logistik kepada 27 desa yang menggelar pemilihan Kepala Desa serentak tahap ke-3 yang akan dilaksanakan 2 Oktober 2019.
Logistik sebelum didistribusikan terlebih logistik mulai digeser ke sejumlah desa yang menyelenggarakan Pilkades dengan pengawalan petugas yang sudah ditunjuk, kata wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto di Nanga Bulik, Selasa.
"Pengiriman logistik ke puluhan desa tersebut, diharapkan berjalan lancar, dengan pengawalan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Staf DPMD,"ujarnya.
Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu berharap, penyelenggaraan Pilkades serentak tahap ke-3 berjalan dengan lancar, dan para calon kepala desa dapat menahan diri, dan tidak bertindak provokatif, dan warga dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia mengatakan bagi desa-desa yang dinilai rawan konflik dalam gelaran pilkades, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menempatkan sejumlah personel keamanan di 12 desa yang menurut laporan dianggap rawan.
"Ada 12 desa yang dinilai rawan berdasarkan pantauan pemerintah daerah, namun masih dalam tahap yang bisa dikendalikan, dan kita sudah mengantisipasi dengan menempatkan sejumlah personel keamanan di desa tersebut," kata Riko.
Baca juga: Pemkab Lamandau tingkatkan pengamanan desa rawan konflik pilkades
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Lamandau Muriadi menambahkan, seluruh logistik berupa surat suara, bilik suara, kotak suara, dan kelengkapan - kelengkapan administrasi lainnya, atau berita acara penghitungan suara, mulai didistribusikan ke seluruh desa tujuan yang menggelar Pilkades serentak.
Wakapolres Lamandau Kompol Porwanto menambahkan dalam pengamanan Pilkades serentak tahap ke-3 tahun 2019, Polres Lamandau mengerahkan hampir 2/3 kekuatan personel. Begitu pula dengan personel yang di luar pengamanan Pilkades tetap disiagakan terutama personel yang berada di Mapolres Lamandau.
Ia menjelaskan untuk pengamanan TPS sendiri, Polres Lamandau mengerahkan sebanyak 70 personel, Polres Lamandau juga mempunyai pasukan cadangan sebagai antisipasi apabila sewaktu - waktu ada hal - hal yang tidak diinginkan.
Sejatinya Polres Lamandau mengkategorikan seluruh TPS yang ada dalam keadaan aman, namun pihaknya tetap memberi perhatian kepada TPS yang rawan terutama di wilayah Kujan, karena DPT di wilayah tersebut terbilang banyak.
"Saat ini personel sudah melakukan pergeseran ke TPS masing-masing dengan membawa atau mengawal kotak suara hingga sampai ke TPS tujuan," ujarnya.
Pendistribusian logistik pilkades di Lamandau dikawal Polisi dan TNI
Personel dari Polres Lamandau, Satpol PP, TNI dan DPMD Lamandau, saat akan mendistribusikan logistik Pilkades serentak tahap ke-3 tahun 2019, di halaman kantor DPMD Lamandau, Selasa (1/10/2019). (ANTARA/Koko Sulistyo)
