Masyarakat diajak ikut mengawasi proyek pembangunan infrastruktur di Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi  Kalimantan Tengah Jum'atni mengajak masyarakat untuk turut mengawasi seluruh proyek pembangunan infrastruktur yang berada di kota setempat, agar pengerjaannya sesuai dengan perencanaan awal.

"Ajakan mengawasi proyek pembangunan infrastruktur milik pemerintah ini bertujuan agar proyek tersebut sesuai dengan perencanaannya, sehingga kualitas bangunan itu bagus," kata Jum'atni di Palangka Raya, Rabu.

Ia sangat yakin, apabila masyarakat terlibat dalam pengawasan proyek pembangunan infrastruktur di daerah maka kualitas infrastruktur tersebut tidak diragukan lagi dan akan tahan lama.

Apabila masih ada pembangunan proyek pemerintah yang kualitasnya di bawah standar, maka hal tersebut bisa dipertanyakan karena kuat dugaan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan proyek tersebut.

"Pengawasan ini dilakukan agar kualitas pembangunan di daerah kita bagus dan bertahan bertahun-tahun. Yang sangat  dikhawatirkan, belum dua tahun infrastruktur tersebut sudah mengalami kerusakan hal tersebut patut dipertanyakan pengerjaannya," ucapnya.

Sekretaris Partai Amanat Nasional Kota Palangka Raya itu menegaskan, dengan adanya ajakan mengawasi proyek pembangunan infrastruktur itu diharapkan juga akan menjadi perhatian dan didengar oleh para kontraktor yang mendapatkan pekerjaan tersebut.

Apalagi, proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun ini pertama kalinya bagi pemerintahan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakilnya Umi Mastikah. Beberapa waktu lalu orang nomor satu di lingkup pemkot tersebut juga pernah meninjau secara langsung pengerjaan sejumlah proyek seperti drainase, jalan serta lain sebagainya.

"Semoga saja dengan adanya pengawasan yang dilakukan kepala daerah beberapa waktu lalu, kualitas proyek infrastruktur sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, proses pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah kota setempat sampai saat ini masih terus berjalan. Sebagian proyek tersebut diperkirkan selesai sebelum  Desember 2019.