Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah didampingi Wakil Bupati Ahmadi Riansyah beserta unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) setempat, berziarah ke makam para pendiri kabupaten setempat dalam rangka menyambut Hari Jadi Kobar ke-60 yang jatuh pada tanggal 3 Oktober 2019.
Ziarah ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun dalam menyambut hari jadi Kabupaten Kobar sekaligus menghormati jasa para pendiri, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Rabu.
"Berkat jasa para pendiri tersebutlah, Kabupaten Kobar bisa terbentuk dan ada sampai saat ini. Jadi, jasa-jasa tersebut tidak boleh kita lupakan dan kesampingkan," ucapnya.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah menambahkan, berziarah ke makam para pendiri kabupaten ini merupakan suatu kewajiban. Apalagi di dalam momen hari jadi Kobar.
"Selain untuk mengenang jasa para pendiri juga sekaligus sarana mengedukasi masyarakat agar mengetahui dan mengerti tentang sejarah Kobar," singkat Ahmadi.
Baca juga: Kemah Eksekutif promosikan potensi pariwisata Arut Utara
Ziarah tersebut berlangsung di dua tempat, yakni di komplek makam pendiri Kobar yang berada di dalam kawasan pemakaman umum SKIP dimana terdapat 6 pusara makam pendiri Kobar diantaranya Gusti Moch Sanusi, Azhar Mukhtas, Dahlan Abas, Abdullah Mahmud, Djanuri, Ahmad Said.
Kemudian dilanjutkan ziarah ke pusara makam Pangeran Ratu Anum Kusumayudha (Sultan Kutaringin XI), Pangeran Ratu Immanudin (Sultan Kutaringin IX), Pangeran Ratu Ahmad Hermansyah (Sultan Kutaringin X), dan Pangeran Ratu Sukma Alamsyah (Sultan Kutaringin XIII) yang berada di Makam Kerajaan (Gubah Bosar dan Gubah Kocit) yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Raja, Pangkalan Bun.
Selain melakukan peletakan karangan bunga, kemudian dilanjutkan tabur bunga ke setiap pusara makam para pendiri, kegiatan ziarah juga dirangkai dengan upacara penghormatan sekaligus doa bersama untuk para pendiri Kobar.
Hujan gerimis sempat mengiringi prosesi ziarah, namun hal tersebut tidak menggangu jalannya prosesi ziarah, Bupati beserta unsur FKPD dan SOPD tetap khidmat mengikuti jalannya upacara penghormatan.
Baca juga: Minta hujan, Pemkab dan masyarakat Dayak Kobar gelar ritual Menuba Adat
Baca juga: Kobar mulai kembangkan hutan hak dengan pola kemitraan
Berita Terkait
Sekolah di Kotim wajib terapkan Kurikulum Merdeka di tahun 2024
Jumat, 29 Maret 2024 19:06 Wib
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib
BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya
Kamis, 28 Maret 2024 6:05 Wib