Pemkab upayakan Danau Sembuluh menjadi pengelolaan prioritas nasional

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, danau sembuluh, haryono, sekda, prioritas nasional, klhk, siti nurbaya, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan

Pemkab upayakan Danau Sembuluh menjadi pengelolaan prioritas nasional

Sekda Seruyan Haryono saat pemaparan Danau Sembuluh agar masuk dalam program pengelolaan danau prioritas nasional, Jakarta, Rabu, (2/10/2019). (ANTARA/Ho-Protokol Pemkab Seruyan)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya agar Danau Sembuluh masuk dalam program pemerintah pusat, yakni pengelolaan danau prioritas nasional.

"Kami baru saja melakukan pemaparan kepada tim dari pemerintah pusat terkait usulan Danau Sembuluh pada program tersebut," kata Sekretaris Daerah Seruyan Haryono di Jakarta, Rabu.

Pengusulan Danau Sembuluh agar menjadi prioritas nasional, dalam rangka mewujudkan pengelolaan danau yang berkelanjutan dan tetap lestari. Hingga pada akhirnya danau tersebut tetap bisa berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara bijak.

Adapun yang diperlukan dan dijadikan sebagai perhatian pemkab, yaitu komitmen pimpinan dan semua pihak, terutama perusahaan besar swasta (PBS) dan masyarakat di sekitar danau.

"Semoga pemerintah terutama kementerian terkait, mendukung program kegiatan Danau Sembuluh sebagai danau prioritas nasional," ungkapnya.

Pengelolaan danau prioritas nasional bertujuan, agar danau sebagai sumber air minum dan keperluan sehari-hari lainnya, tetap bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan. Mengingat banyaknya pemanfaatan danau, maka diperlukan peningkatan kualitas pengelolaannya.

Sebagai informasi, Danau Sembuluh merupakan danau terbesar di Kalteng dengan luas 7.832,5 hektare dan memiliki panjang sejauh 35,68 kilometer.

Danau tersebut merupakan tempat bermuaranya sungai-sungai besar dan kecil seperti Kupang, Rungau dan Ramania. Di sekitar danau yang luasnya mencapai 2.424 kilometer² itu, terdapat beberapa desa, meliputi Sembuluh I, Sembuluh II, Bangkal dan Terawan.

Potensi yang dimiliki danau, memiliki pinggiran yang berpasir sehingga dapat dijadikan tempat berlabuh dan wisata, potensi perikanan yang tinggi, dan terdapat beberapa desa yang berada di pinggiran danau.

Jenis ikan yang terdapat di danau adalah ikan betutu, gabus-gabusan, jelawat, seluang, sepat, lais, baung, botia, toman, tabakang dan tapah.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di sekitar danau meliputi industri galangan kapal, perkebunan kopi dan karet, peternakan, serta perikanan tangkap dan budidaya keramba.