Rumah sehat PMI Kotim sangat membantu masyarakat korban asap

id Rumah sehat PMI Kotim sangat membantu masyarakat korban asap,Kebakaran lahan,Karhutla,Sampit,Asap,Kotawaringin Timur,Kotim,PMI

Rumah sehat PMI Kotim sangat membantu masyarakat korban asap

Anak-anak dan ibu hamil juga ada yang datang memanfaatkan layanan oksigen gratis di rumah sehat PMI Kotawaringin Timur saat asap cukup parah, belum lama ini. ANTARA/HO-PMI Kotim

Sampit (ANTARA) - Keberadaan rumah sehat yakni penyediaan oksigen dan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah saat asap parah melanda daerah belum lama ini, sangat membantu masyarakat yang terpapar asap.

"Cukup banyak yang datang ke rumah sehat ini. Mereka mengeluh sesak napas akibat banyak terhirup asap kebakaran lahan. Bahkan ada ibu hamil yang datang ke sini karena membutuhkan oksigen," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kotawaringin Timur dr Yuendri Irawanto di Sampit, Jumat.

Rumah sehat dibentuk dengan memanfaatkan salah satu ruang di sekretariat PMI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit. Ruang sehat itu banyak dikunjungi setiap hari pada pagi sampai sore hari.

Rumah sehat dibuka setelah kondisi asap, khususnya di Sampit saat itu sangat parah. Bahkan kualitas udara di kota ini cukup lama bertahan pada kategori berbahaya akibat bercampur asap dan debu kebakaran lahan.

Saat asap cukup parah beberapa waktu lalu, warga yang datang ke rumah sehat PMI mencapai 15 orang dalam sehari. Warga sesak napas dan ada yang terserang infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat terhirup asap bercampur debu kebakaran lahan.

Mereka sangat terbantu karena sesak napas menjadi hilang setelah dibantu menggunakan oksigen dan kesehatan mereka diperiksa petugas. Sejauh ini semua bisa ditangani dengan baik tanpa harus dilakukan tindakan medis yang lebih intensif.

Selama beroperasi, sedikitnya 106 warga yang datang ke rumah sehat PMI Kotawaringin Timur. Jumlah warga yang datang berkurang karena kualitas udara mulai membaik seiring makin seringnya hujan sehingga asap berkurang.

Baca juga: PMI Kotim bantu warga korban asap
Baca juga: PMI Kotim pasok air bersih ke desa dilanda kekeringan


Terakhir, ada warga yang datang pada 1 Oktober lalu. Meski begitu, rumah sehat tetap dibuka karena kualitas udara terkadang berubah, diduga akibat kebakaran lahan masih terjadi, setidaknya hingga status siaga kebakaran hutan dan lahan dicabut pada akhir Oktober nanti.

Selain rumah sehat, PMI Kotawaringin Timur juga mengoperasikan salah satu ambulans mereka untuk jemput bola berkeliling memberikan layanan oksigen gratis. Mereka mendatangi lokasi-lokasi kebakaran lahan untuk membantu warga yang membutuhkan oksigen gratis.

"Sasarannya adalah petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar lokasi kebakaran lahan karena mereka terhirup asap. Alhamdulillah bisa membantu karena warga sangat antusias memanfaatkan layanan gratis itu," demikian Yuendri.