UMKM miliki kontribusi signifikan dalam perekonomian di Kalteng

id Diskop ukm, dinas koperasi, umkm, ukm, usaha mikro kecil menengah, palangka raya, kalteng, kalimantan tengah, pengembangan usaha

UMKM miliki kontribusi signifikan dalam perekonomian di Kalteng

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng Lies Fahimah saat bimtek pengembangan UMKM di Palangka Raya, Kamis, (3/10/2019). (ANTARA/Ho-Diskop UKM Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dinilai miliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah.

"Hal itu sesuai dengan fakta yang ada, bahwa UMKM berkontribusi signifikan dalam eksistensi perekonomian di daerah," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Jumat.

Jumlah pelaku ekonomi UMKM sangat membantu pemerintah, dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mendukung pendapatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan, UMKM berkontribusi secara nyata dalam pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian daerah serta nasional.

Namun Lies mengakui, banyak tantangan yang harus dihadapi pelaku UMKM, salah satunya di ibu kota provinsi yakni Kota Palangka Raya. Utamanya dalam hal pengembangan usaha.

"Baik dari sisi peningkatan permodalan, harga, kualitas maupun kuantitas produk dalam upaya memenuhi tingkat kepuasan konsumen atau pelanggan," jelasnya kepada ANTARA.

Hal nyata yang sering dirasakan, berupa persaingan yang cukup sengit dari pelaku-pelaku usaha besar dan sudah maju. Untuk mengatasinya, pelaku UMKM dituntut miliki mental yang kuat, kreatif, inovatif serta konsisten.

Lebih lanjut ia menjelaskan, permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM yakni permodalan yang cukup terbatas. Menyikapi hal tersebut, pemerintah mendorong UMKM bisa memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR).

Selain itu pihaknya juga secara gencar meningkatkan kualitas dari pelaku UMKM di Kalteng, melalui berbagai pelatihan dalam upaya pengembangan UMKM secara maksimal.

"Salah satunya seperti yang baru saja kami laksanakan, yakni bimbingan teknis pengembangan UMKM di Palangka Raya," terangnya.

Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap pelaku UMKM memiliki pengetahuan serta pemahaman yang baik, tentang pengembangan usaha yang memiliki peluang besar, dengan tidak hanya menjadi pengusaha di negeri sendiri namun melangkah maju ke tingkat internasional yakni menghadapi pasar bebas ASEAN.