Gubernur sebut pembangunan di Kalteng belum maksimal

id Pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, sukamara, gubernur, sugianto sabran, pembangunan, maksimal, optimal, ekonomi, kesehatan, pendidikan, infr

Gubernur sebut pembangunan di Kalteng belum maksimal

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat melakukan kunjungan kerja ke Sukamara, Jumat, (4/10/2019). (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Sukamara (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyebut, meski pihaknya terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan peningkatan pembangunan, namun hal itu diakui belumlah maksimal.

"Belum maksimal, karena wilayah Kalteng sangatlah luas, jadi yang harus dibangun sangatlah banyak, sedangkan anggaran yang dimiliki kecil," katanya di Sukamara, Jumat.

Sugianto memaparkan, wilayah Kalteng terdiri dari 13 kabupaten dan satu kota, bahkan luasannya adalah satu setengah kali pulau Jawa, yakni 153.564 kilometer persegi.

Untuk itu perlu kreativitas dan inovasi dari seluruh jajaran pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, khususnya dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Penggalian potensi PAD yang Kalteng miliki belum maksimal, sehingga peluang untuk meningkatkannya masih sangat terbuka lebar. Untuk itu diperlukan kerja keras dari kita semua," tegasnya.

Sebagai salah satu contoh, plat non KH masih banyak berada di Kalteng, pihaknya sudah memberikan peringatan dan pada masanya nanti akan dilakukan penertiban.

Kemudian pemprov juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi dalam arti luas. Prioritas pembangunan itu, juga telah dikoordinasikan serta disinergikan bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota.

"Pembangunan itu harus merata dan berimbang. Percuma orangnya pintar tetapi tidak sehatkan. Maka dari itu semua sektor akan kami perhatikan," tegas Sugianto saat melakukan kunjungan ke Sukamara.

Semua itu masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemprov maupun pemkab dan pemkot. Namun dirinya meyakini bisa merealisasikannya, jika semuanya saling memberikan dukungan dan berkomitmen untuk mewujudkan Kalteng Berkah.

Lebih lanjut ia mencontohkan, seperti Sukamara kedepannya, bisa mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas, termasuk peternakan. Tentunya dengan melakukan kajian dan perencanaan yang matang, guna menentukan komoditas yang sesuai untuk dikembangkan.

"Jadi kita harus bisa membuat perencanaan jangka panjang. Namun untuk mewujudkan semua itu, harus dibangun infrastruktur dulu yang benar-benar mantap dan sesuai kebutuhan," tuturnya.