Bekasi (ANTARA) - Seorang wartawan bernama Eko Purnomo menjadi korban komplotan begal bersenjata di Jalan Raya Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (04/10) petang.
Eko yang merupakan wartawan Radio Elshinta mengaku saat itu dirinya hendak pulang ke rumahnya di daerah Harapan Jaya, Bekasi Utara sepulang bertugas.
"Setelah turunan flyover Kranji saya tidak terasa, tiba-tiba langsung rampas tas saya. Pelaku bawa senjata tajam," katanya, Sabtu.
Baca juga: Empat pelaku begal di daerah ini ditembak polisi
Dengan cepat tas Eko berpindah ke tangan pelaku. Menurut pengakuan korban, tas itu berisi kartu pers, STNK, SIM, ATM, KTP, dan ponsel.
"Kejadiannya secara spontan. Saya lewat gak merasa ada motor di belakang. Tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis celurit dan menyeset tas saya," ucapnya.
Ia mengaku sempat mengejar para tersangka tetapi laju mereka terlalu cepat sehingga tidak mampu dikejar.
Usai kejadian korban pun melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Bekasi Kota dengan LP bernomor 294/K/X/SPK1/2019/Restro Bekasi Kota.
"Saya berharap polisi dapat segera menangkap pelaku," kata Eko.
Baca juga: Legislator: Aksi begal karena dorongan ekonomi
Baca juga: Empat begal antarprovinsi ditembak mati polisi
Seorang wartawan jadi korban begal bersenjata tajam
Jurnalis Radio Rlshinta, Eko Purnomo melaporkan peristiwa pembegalan yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi Kota. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
