KTNA jadi wadah memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Kotim

id KTNA jadi wadah memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Kotim,Petani,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampir

KTNA jadi wadah memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Kotim

Stan KTNA Kotawaringin Timur saat Pekan Daerah KTNA Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Juli 2019 lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Keberadaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sangat strategis sebagai wadah memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah melalui komunikasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan.

"KTNA mampu mempengaruhi kebijakan pembangunan desa melalui penyusunan APBDes agar pembangunan lebih banyak diarahkan ke infrastruktur pertanian dan usaha ekonomi produktif," kata Asisten Bidang Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Imam Subekti di Sampit, Selasa.

Keberadaan KTNA diharapkan dioptimalkan untuk kepentingan bersama petani dan nelayan. Melalui wadah ini, petani dan nelayan bisa merencanakan langkah-langkah yang akan diambil bersama untuk memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan.

KTNA mampu berperan sebagai pembela dan pelindung petani, misalnya ketika ditemukan ada bantuan sarana produksi pertanian yang kurang sesuai dalam hal kualitas dan masa pakai benih, jadwal yang terlambat dan lainnya.

KTNA juga bisa turun tangan membantu petani dan nelayan ketika harga produksi jatuh akibat kebijakan pemerintah seperti operasi pasar, impor berlebihan serta kerugian lain yang berkaitan dengan usaha petani dan nelayan.

Imam mengapresiasi digelarnya rembug paripurna KTNA Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (7/10). Dalam kegiatan itu dibahas banyak hal, diantaranya terkait persiapan mengikuti Pekan Nasional KTNA di Padang Sumatera Barat pada Oktober 2020 nanti.

Saat Pekan Daerah KTNA Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur belum lama ini, Kotawaringin Timur berhasil menjadi juara umum.

Otomatis, hasil itu membuat petani dan nelayan Kotawaringin Timur akan mendominasi utusan Kalimantan Tengah pada Pekan Nasional KTNA nanti. Waktu satu satu tahun dirasa cukup bagi Kotawaringin Timur mempersiapkan diri agar utusannya nanti menjadi juara saat Pekan Nasional KTNA.

"Saya yakin petani dan nelayan kita akan mampu berprestasi. Belum lama ini kan ada petani kita yang mampu menjadi juara II nasional. Ini membuktikan bahwa kualitas petani kita juga mumpuni," kata Imam.

Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara mengatakan, KTNA menjadi penyambung lidah petani dan nelayan kepada pihak terkait, seperti pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Yang diperjuangkan itu mulai dari proses produksi pertanian, pemasaran serta berbagai macam sehingga pembangunan pertanian itu bisa lebih karena terintegrasi dalam menyuarakan sehingga bisa terwujud perkembangan pertanian," kata Made.

Terkait event Pekan Nasional KTNA, Made yakin petani dan nelayan Kotawaringin Timur akan mampu meraih prestasi. Persiapan terus dilakukan, termasuk dalam hal produk yang akan diunggulkan seperti pembuatan pakan ternak dari limbah kelapa sawit. Dana yang diajukan untuk kegiatan ini sebesar Rp1,2 miliar