MU dinilai semakin sulit tembus empat besar

id Juan mata, manchester united, mu

MU dinilai semakin sulit tembus empat besar

​​​​​​​Juan Mata menjadi penentu kemenangan MU yang sekaligus pencipta satu-satunya gol dalam pertandingan pramusim kelima Manchester United saat melawan Kristiansund di Norwegia, Rabu dini hari WIB (31/7/2019). (AFP)

Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester United Juan Mata mengaku bahwa saat ini "lebih sulit" untuk menembus posisi empat besar Liga Premier Inggris ketimbang pada musim-musim sebelumnya.

Manchester United sekarang berada di urutan ke 12 dalam klasemen liga setelah hanya meraih sembilan poin dari delapan pertandingan pertama mereka, kalah 0-2 dari Newcastle dalam pertandingan terakhir mereka pada pekan lalu.

Gelandang asal Spanyol tersebut telah memenangkan Piala FA, Piala EFL dan Liga Eropa sejak bergabung dengan United pada 2014.

"Saya pikir setiap klub semakin bagus dan klub seperti Leicester melakukan perekrutan yang sangat baik dan mereka memiliki pemain sangat bagus yang dapat membawa mereka ke tingkat berbeda," kata Mata kepada Sky Sports pada Rabu (09/10).
 
Pesepakbola Manchester United Juan Mata melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil membobol gawang lawannya Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (28/4/2019). Pertandingan ini berakhir imbang 1-1. ANTARA FOTO/Reuters- Jason Cairnduff /hp.


"Belum lama ini (Leicester) memenangkan Liga Premier Inggris sehingga mereka tahu apa yang diperlukan untuk menang."

"Sepak bola lebih sulit sekarang karena setiap klub berkembang pesat sehingga lebih kompetitif dan setiap klub mampu merekrut pemain bagus. Jadi, Anda harus lebih baik setiap musim untuk mencoba dan mencapai target yang Anda inginkan."

Salah satu hal positif Manchester United musim ini adalah banyaknya peluang yang diberikan kepada para pemain muda dan Mata yakin para pemain senior bertugas untuk membantu mengembangkan bakat mereka.


"Kami memiliki pemain-pemain muda yang datang dan kadang-kadang saya melihat diri saya di mereka. Saya ingat ketika saya berada di Valencia pada usia 18 atau 19 tahun, saya mengalami beberapa momen sulit karena saya tidak bermain banyak pada awalnya tetapi saya memiliki beberapa pemain senior yang membantu saya."

"Itulah yang saya rasa menjadi tugas pemain berpengalaman untuk membimbing pemain muda."