Legislator minta Pemkab Kotim tetap memasok air bersih untuk masyarakat

id Legislator minta Pemkab Kotim tetap memasok air bersih untuk masyarakat,Krisis air bersih,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit,Kemarau

Legislator minta Pemkab Kotim tetap memasok air bersih untuk masyarakat

Pasokan air bersih dari pemerintah daerah sangat membantu masyarakat di kawasan selatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengatasi kesulitan air bersih yang terjadi. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur meminta pemerintah kabupaten tetap memasok air bersih untuk masyarakat di kawasan selatan atau pesisir karena masih dibutuhkan masyarakat.

"Wilayah selatan masih membutuhkan pasokan air bersih karena air di kawasan itu masih berasa asin. Artinya, BPBD juga harus tetap memasok air bersih ke kawasan itu," kata Rudianur di Sampit, Rabu.

Kawasan selatan meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Sudah tiga bulan masyarakat setempat kesulitan air bersih karena sumur kering, sementara air sungai berasa asin akibat intrusi air laut.

Dua pekan ini hujan deras memang makin sering mengguyur Kotawaringin Timur. Namun hujan yang diyakini hasil modifikasi cuaca yang terpusat di Kota Palangka Raya itu belum merata mengguyur Kotawaringin Timur.

Menurut Rudianur, hujan deras sering mengguyur pusat Kota Sampit, namun sebagian wilayah di kawasan selatan masih jarang diguyur hujan. Akibatnya, masyarakat masih banyak yang kesulitan air bersih.

Potensi kebakaran juga dinilai harus diwaspadai karena masih rawan terjadi. Seperti di Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut, potensi kebakaran dinilai cukup tinggi karena jarang diguyur hujan.

Politisi yang berasal dari daerah pemilihan 3 yang meliputi empat kecamatan di wilayah selatan tersebut, terus memantau kondisi di lapangan. Dia juga banyak menerima informasi dari masyarakat terkait perkembangan kondisi di lapangan.

Baca juga: Desa rawan krisis air bersih diminta siapkan penampungan air
Baca juga: Bantuan air bersih disambut gembira masyarakat Kotim


Rudianur berharap pemerintah kabupaten tidak berpatokan pada kawasan pusat kota yang memang cukup sering diguyur hujan. Faktanya, intensitas hujan di kawasan selatan masih rendah sehingga kesulitan air bersih masih dihadapi masyarakat.

Selama terjadi kesulitan air bersih ini masyarakat mengandalkan pasokan air dari pemerintah kabupaten melalui mobil tangki yang membawa air dari Sampit. Bantuan ini dirasakan sangat membantu karena jika harus membeli dari pedagang keliling maka warga harus mengeluarkan biaya.

"Makanya kami meminta pemerintah kabupaten tetap memasok air bersih hingga kesulitan air bersih benar-benar berakhir. Dinas Kesehatan juga harus bekerja keras karena banyak warga yang terserang ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan muntaber," demikian Rudianur.