Parit Malintang (ANTARA) - Sejumlah nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menggunakan dana desa untuk pengembangan dan pengelolaan pariwisata di daerah masing-masing.
"Objek wisata yang dikembangkan beragam, sesuai potensi daerah masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padang Pariaman, Erman, di Parit Malintang, Rabu.
Ia mengatakan nagari yang mengembangkan pariwisata tersebut diminta menjadikan objek wisata yang dikembangkan sebagai badan usaha milik nagari agar memiliki pendapatan.
Untuk pengelolaan, lanjutnya, nagari dapat membentuk kelompok sadar wisata yang anggotanya berasal dari warga setempat.
"Kami pun minta pemerintahan nagari untuk melengkapi sarananya agar wisatawan tertarik untuk berkunjung," kata Erman.
Ia menyebutkan adapun nagari yang mengembangkan objek wisata tersebut di antaranya yaitu Nagari Sikucur Utara di Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang mengelola Air Terjun Bidadari.
Lalu Nagari Anduring di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang memanfaatkan sungai untuk arung jeram, selanjutnya nagari di Batang Anai yang mengembangkan paralayang. "Kalau yang di Kasang tinggal mencari tempat mendarat saja," ujarnya.
Erman menyampaikan sebanyak 60 nagari atau nagari induk di daerah itu sudah mulai membesarkan penggunaan dana desa untuk pemberdayaan. Sedangkan 43 nagari lainnya atau nagari pemekaran masih menjadikan pembangunan infrastruktur mendominasi penggunaan dana desa.
Ia meminta pemerintahan nagari di daerah itu mengutamakan penggunaan dana desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat, penanganan stunting, dan pengembangan pariwisata.
Berita Terkait
Pembuatan Perahu Tradisional Di Palangka Raya
Sabtu, 20 April 2024 23:20 Wib
Bupati Kotim apresiasi prestasi juara II lomba TTG Kalteng
Sabtu, 20 April 2024 22:12 Wib
Lauren dan Dhana terpilih Putra-Putri Pariwisata Barito Utara 2024
Sabtu, 20 April 2024 20:38 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 16:56 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib