Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan tidak menahan polisi kehutanan (polhut) berinisial DS yang sebelumnya menembak mati terduga pelaku pembalakan hutan saat beraksi di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember.
"Polhut belum dilakukan penahanan, tapi kami tetap lakukan pemeriksaan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang membuat tidak ada penahanan, yaitu karena yang bersangkutan tidak akan melarikan diri dan tidak akan mengulangi perbuatannya, mengingat senjata yang digunakan telah disita.
Baca juga: Hasil pemeriksaan Densus 88, Bripda Nesti diduga terpengaruh jaringan teroris JAD
Baca juga: Penyerang Mapolda Sumut dari Jamaah Ansharut Daulah, Diduga Afiliasi ISIS
"Alasan lainnya, karena tidak akan menghilangkan barang bukti karena barang bukti sudah ada, termasuk hasil autopsi. Kesehatan yang bersangkutan juga memang ada masalah, jadi tidak dilakukan penahanan," ucapnya.
Saat ini, kata dia, Polda Jatim telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus tersebut dan berdasarkan keterangan saksi, DS melakukan penembakan karena rekannya akan dibacok oleh terduga pelaku pembalakan hutan.
"Yang bersangkutan mengeluarkan senjata karena temannya sudah hampir dilakukan pembacokan," kata perwira menengah tersebut.
Sebelumnya, polisi kehutanan menembak mati seorang terduga pelaku pembalakan hutan berinisial (AR) yang beraksi di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember, Jawa Timur.
Baca juga: Polisi amankan diduga teroris 'menyelinap' di aksi unjuk rasa DPRD Sumut
Baca juga: Polri berhasil tangkap teroris kelompok JAD
Berita Terkait
Pabrik pakan ikan Kotim siap sediakan produk dengan harga terjangkau
Selasa, 23 April 2024 23:01 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
Raih empat kursi, Gerindra siap berkoalisi dengan Demokrat di Pilkada 2024 Bartim
Selasa, 23 April 2024 22:44 Wib
JCH Barito Timur diminta jaga kesehatan dan konsumsi makanan sehat
Selasa, 23 April 2024 20:50 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Pegiat berharap permainan habayang bisa difasilitasi di sekolah
Selasa, 23 April 2024 13:49 Wib
Bupati Kotim targetkan pabrik es operasional tahun ini
Selasa, 23 April 2024 5:38 Wib
Pemkab Kotim siap sukseskan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Selasa, 23 April 2024 5:27 Wib