Pengamanan ketat dari angkatan udara saat pelantikan presiden

id pelantikan presiden Jokowi,Pengamanan ketat ,Yuyu Sutisna ,Pengamanan ketat dari angkatan udara saat pelantikan presiden

Pengamanan ketat dari angkatan udara saat pelantikan presiden

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) didampingi KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kedua kiri), KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kedua kanan) dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman menyaksikan Gladi Bersih HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta TImur, Kamis (3/10/2019). HUT Ke-74 TNI akan diperingati pada Sabtu 5 Oktober 2019 dengan mengangkat tema TNI Profesional Kebanggaan Rakyat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyatakan bahwa institusinya telah menyiapkan pengamanan sektor udara saat pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung DPR/DPD/MPR RI pada 20 Oktober 2019.

"Pada pelantikan presiden yang jelas saya menyiapkan seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) baik angkut maupun personel dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi," kata Yuyu Sutisna usai memimpin upacara serah terima jabatan Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) di Lapangan Dirgantara Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Rabu.

Yuyu mengatakan pengamanan sektor udara saat pelantikan presiden akan dilaksanakan terintegrasi dengan pengamanan sektor darat seperti yang telah dilakukan pada saat pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.

Baca juga: Oknum dosen IPB dan kelompok berencana gagalkan pelantikan hingga melengserkan Jokwi

"Setiap ada kegiatan-kegiatan baik yang akan kita laksanakan yakni pelantikan presiden, dan kemarin pelantikan DPR sampai dengan upacara atau kegiatan-kegiatan yang memerlukan pengamanan kita selalu melaksanakan pengamanan dari udara," kata dia.

Menurut dia, upaya pengamanan pelantikan presiden baik yang menyangkut kesiapan alutsista maupun personel seluruhnya mengacu rencana yang telah dibuat Markas Besar (Mabes) TNI.

"Pengguna kekuatan adalah dari Mabes TNI dalam hal ini Panglima TNI, tentunya Panglima TNI sudah membuat rencana operasi pengamanan," kata dia.

Baca juga: Pelantikan Presiden-Wapres terpilih jadi sore hari

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober dijadwalkan menggelar pelantikan terhadap Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Sebelumnya, terdapat kabar atas usulan pelantikan presiden dan wapres dimajukan ke hari Sabtu (19/10).

Namun, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Gagalkan pelantikan presiden akan berhadapan dengan TNI