Pemkab Bartim evaluasi kekurangan dalam penanganan karhutla

id Pemkab bartim, bartim, barito timur, tamiang layang, ampera ay mebas, kodim, buntok, polres, karhutla, kebakaran hutan, kebakaran lahan

Pemkab Bartim evaluasi kekurangan dalam penanganan karhutla

Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi bersama anggota damkar dan Polres Bartim saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut, Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Barito Timur, Rabu. (ANTARA/Ho Kodim 1012 Buntok)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas bersama Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi dan Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy selalu sinergi dan solid dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Ini merupakan komitmen kami, agar upaya pemadaman karhutla di Barito Timur bisa dilakukan secara optimal," kata Ampera AY Mebas usai memadamkan api di Desa Matabu, Kecamatan Dusun Timur, Rabu.

Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan saat pemadaman karhutla selama tahun 2019 akan menjadi catatan dan bahan evaluasi bagi pihaknya, guna mengetahui kekurangan yang perlu dibenahi dan diakomodasi pada tahun anggaran 2020 mendatang.

Sarana dan prasarana pendukung pemadaman karhutla akan dimaksimalkan pada tiap tahun anggaran, dengan melihat dan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.

Pemadaman karhutla bisa terlaksana dengan baik saat ini karena adanya kerja sama yang solid, antara dari pemkab dengan seluruh instansi terkait lainnya.

Misalnya pemadaman karhutla di Desa Matabu, dilakukan anggota damkar bersama anggota TNI dan Polri setempat setelah adanya laporan warga.

Mereka pun bergegas melakukan pemadaman di lahan gambut yang kembali menyala dan mengeluarkan asap, sehingga mengganggu pernafasan masyarakat sekitarnya.

Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Tuwadi mengatakan, saat ini pemadaman karhutla dilaksanakan dengan perlengkapan yang cukup terbatas.

"Walaupun sarana dan prasarana yang terbatas, kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar api bisa dipadamkan," kata Tuwadi.

Sementara itu, Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy menambahkan, personelnya selalu disiagakan. Jika ada info karhutla, maka sebagian personel akan ikut memadamkannya.

"Satu buah truk tangki juga turut disertakan sebagai sarana penunjang pemadaman karhutla," jelasnya.

Menurut Zulham, penindakan terhadap pelaku karhutla juga dilaksanakan setelah upaya pencegahan karhutla disampaikan kepada masyarakat maupun korporasi yang ada di wilayah Barito Timur.