Pemkab Kotim apresiasi dedikasi STIE Sampit

id Pemkab Kotim apresiasi dedikasi STIE Sampit,Kampus,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Pemkab Kotim apresiasi dedikasi STIE Sampit

Ketua Yayasan Pendidikan Kotawaringin Timur Martha Ujay melantik HM Thamrin Noor kembali memimpin STIE Sampit periode 2019-2023, Kamis (10/9/2019). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengapresiasi dedikasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit karena dinilai telah membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia mumpuni generasi muda.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada yayasan dan civitas akademika STIE Sampit atas kontribusinya membantu di bidang pembangunan pendidikan di daerah ini. Banyak lulusan STIE Sampit yang bekerja di swasta dan pemerintahan, bagian beberapa pejabat setempat merupakan alumni STIE Sampit," kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri saat menghadiri pelantikan Ketua STIE Sampit, Kamis.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Yayasan Pendidikan Kotawaringin Timur Martha Ujay. HM Thamrin Noor kembali dipercaya Ketua STIE Sampit. Dia dilantik untuk kembali memimpin perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Walter Condrad itu untuk periode 2019-2023.

Taufiq mengatakan, STIE Sampit merupakan perguruan tinggi yang sudah lama berdiri dan banyak melahirkan tokoh-tokoh penting di daerah ini. Kontribusi alumninya juga sangat besar melaluinya bidang masing-masing.

Taufiq mendorong STIE Sampit untuk terus maju dan berkembang. Perjuangan harus dilakukan secara konsisten dengan langkah harus berjalan pada aturan agar tidak ada benturan yang bisa membawa pada kehancuran.

"Junjung tinggi nilai kejujuran, keikhlasan dan komitmen bersama membangun dengan dilandasi kerjasama yang baik karena keberhasilan hanya bisa diraih secara bersama," pesan Taufiq.

Ketua STIE Sampit H Muhammad Thamrin Noor menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan semua pihak sehingga dirinya kembali dilantik untuk kembali memimpin perguruan tinggi tersebut.

"Kini STIE sudah mendapat pengakuan dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Saat ini akreditasi yang diraih adalah B. Mudahan bisa meningkat menjadi A sehingga bisa berbicara di tingkat regional dan nasional. Ini berkat perjuangan kita semua," kata Thamrin.

Pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Kotawaringin Timur dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur menyebutkan, saat ini jumlah alumni STIE Sampit sudah sekitar 1.950 orang sejak perguruan tinggi ini berdiri pada 1976 silam.

Thamrin mengakui, kondisi STIE Sampit sangat kondusif sehingga berdampak positif terhadap kemajuan. Harmonisasi terjalin dengan baik antara dosen, yayasan, mahasiswa dan lainnya. 

Semua terpanggil dan solid dalam mengembangkan dan membesar perguruan tinggi itu. Seperti saat penilaian oleh tim akreditasi selama tiga bulan, semua bahu-membahu memberikan yang terbaik sesuai kemampuan.

"Kami ingin, meski STIE Sampit ini berlokasi di kabupaten tapi kami ingin memenuhi standar dan kualitas nasional. Ini memerlukan kebersamaan dan perjuangan. Apalah artinya saya tanpa adanya soliditas kita semua. Kami upayakan peningkatan beasiswa. Kita salurkan bakat mahasiswa," demikian Thamrin.