Bupati Bartim ingin optimalkan PAD dari pelabuhan khusus

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menginginkan pelabuhan khusus milik pemerintah kabupaten, yang berada di Desa Telang Baru, Kecamatan Paju Epat, harus berkontribusi secara optimal terhadap pendapatan asli daerah.

"Jika tidak ada halangan, proses dalam pemanfaatan pelabuhan khusus itu tidak sampai tahun depan, sudah bisa dioperasional," kata Ampera di Tamiang Layang, Kamis.

Dikatakan, pada tahun 2020 akan dimaksimalkan sebagai pelsus batubara bagi perusahaan tambang yang belum memiliki pelsus. Target pendapatan dari pelsus sebesar Rp6 miliar.

Dia mengatakan beberapa perusahaan tambang yang memiliki konsesi di wilayah Bartim tidak memiliki pelsus. Saat ini ada beberapa perusahaan tambang melirik pelsus milik Pemerintah Kabupaten Barito Timur sebagai tambat dan berlabuhnya kapal bermuatan mineral batubara.

"Saya optimis perusahaan tambang yang tidak memiliki pelabuhan khusus, pasti bersedia menggunakan milik Pemkab. Terlebih lagi demi optimalisasi PAD yang akan menopang percepatan pembangunan daerah," kata Ampera.

Baca juga: Alat kelengkapan dewan dibentuk, DPRD Bartim optimalkan kinerja

Menurut dia, keberadaan pelabuhan khusus milik pemkab dapat mendongkrap PAD di sektor perhubungan melalui retribusi jasa  kepelabuhanan digolongkan  sebagai  retribusi jasa usaha.

Teknis perhitungan PAD akan dihitung berdasarkan tingkat penggunaan jasa  diukur berdasarkan jenis, volume  dan atau  lamanya  pelayanan jasa  kepelabuhanan. Perijinan pelsus sedang dalam proses dari Dinas Perhubungan Bartim ke Syahbandaran Banjarmasin hingga ke Kementerian Perhubungan Pusat.

Setelah pelsus berkembang, PAD akan ditargetkan semaksimal mungkin hingga berada pada titik angka maksimal. Semakin besar PAD yang masuk maka akan semakin besar pembangunan di Kabupaten Barito Timur.

"Pelabuhan tersebut akan memberikan peluang yang sangat menjanjikan. PAD akan terus dioptimalkan untuk mewujudkan Kabupaten Barito Timur yang cerdas, sehat dan sejahtera," demikian Ampera.

Baca juga: Didemo warga, Bupati Bartim surati PT Pertamina