Menko Polhukam ditusuk, ini tanggapan legislator Palangka Raya

id DPRD Palangka Raya,anggota DPRD Palangka Raya,Noorkhalis Ridha

Menko Polhukam ditusuk, ini tanggapan legislator Palangka Raya

Anggota DPRD Kota Palangka RayaNoorkhalis Ridha. (ANTARA/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha menyatakan bahwa peristiwa penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, harus jadi pelajaran semua kalangan agar hal serupa tidak terulang lagi.

"Poin paling utama agar hal tersebut tidak terulang lagi, pengamanan terhadap pimpinan wajib diperketat guna menghindari hal-hal serupa pasca kejadian tersebut," kata Noorkhalis di Palangka Raya, Kamis.

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, apabila pejabat sedang menjalankan aktivitas ke dinasannya, para ajudan serta lain sebagainya diharapkan bisa mengondisikan kegiatan tersebut dari oknum-oknum masyarakat yang hendak berbuat jahat.

Dia mengatakan orang dekat pimpinan juga wajib tanggap ketika pimpinannya baik itu akan hadir di sebuah acara baik itu acara kementerian maupun pemerintah daerah setempat.

"Jadi, ketika ada oknum masyarakat yang hendak berbuat jahat kepada pimpinannya, terlebih dahulu mengantisipasi mengenai hal seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Legislator minta peredaran ranitidin di Palangka Raya ditarik

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu dengan lantang menjelaskan, bahwa di Kota Palangka Raya hal-hal seperti itu tidak pernah terjadi.

Bahkan kondisi 'Kota Cantik' julukan daerah setempat meski majemuk, daerah yang pernah menjadi nominator calon Ibu Kota Negara (IKN) tetap adem anyem dan tidak terpengaruh dnegan isue-isue dari daerah luar.

"Uniknya di kota kita ini, meski ada isue-isue nasional yang berkembang di luar sana masyarakatnya tidak pernah terpengaruh dan ikut-ikutan seperti di daerah-daerah lainnya. Mereka lebih memilih menjaga keamanan di daerahnya, demi kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari," bebernya.

Baca juga: Penanganan Jalan Lemo-Simpang Betapah agar jadi prioritas

Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti penurunan fungsi drainase